Samosir, bidikkasusnews. Com - Setidaknya tiga ruang kelas belajar dan dua unit rumah dinas guru ikut terbakar pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat, 5-4-2024, sore menjelang malam.
Sebagaimana yang dapat dipantau langsung dilokasi paska kejadian pada pagi hari ini Sabtu, 6-4-2024, tampak kondisi rumah dinas guru yang terbakar posisinya tepat dibelakang bangunan tiga ruang kelas belajar yang ikut terbakar.
Didapati diruang kelas belajar yang lainnya yang luput dari amukan si jago merah, dimana kondisi barang berupa mobiler yang berhasil diselamatkan dengan dikeluarkan dari ruang kelas yang terbakar, diruang kelas lainnya tampak buku yang berserakan yang sebahagian besar kondisi buku yang sudah rusak. Terlihat beberapa orang guru dibantu para murid sedang berusaha memilih buku yang diharap masih bisa untuk di gunakan.
Selanjutnya diruang kantor guru sedang berlangsung rapat koordinasi yang diikuti dari Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga kabupaten Samosir mewakili Kepala Dinas oleh Kabid. GTK Eliamsa Sidabalok, Kabid. Paud. Hendra Manurung.
Pemerintah Kecamatan Ronggurnihuta hadir Camat Bresman Simbolon, Sekcam Darwan Purba, Kades Ronggurnihuta Jonner H Naibaho.
Ketua PGRI Kecamatan Ronggurnihuta Nurdin S. Simanjuntak yang juga merupakan Kepala Sekolah SMPN II Ronggurnihuta, Ketua KKKS Kec. Pangururan Pardi Sitanggang, Ketua KKKS Kec. Sianjurmulamula Benget Silalahi, Kepala Sekolah SMPN I Ronggurnihuta Ario Pasaribu, Kepala Sekolah SND 8 Ronggurnihuta Merly Nadeak, Ketua Komite SDN 8 Ronggurnihuta Alboin Manik dan tampak pula beberapa kepala sekolah SD sekecamatan Ronggurnihuta.
Dalam penyampaiannya Kabid GTK yang mengwakili Kadis Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga pertama sekali menyampaikan,"bahwa bapak Kepala Dinas saat ini masih melaksanakan tugas yang tidak bisa ditinggalkan sehingga meminta kami berdua bersama Kabid PAUD, setidaknya ada dua kegiatan bapak Kadis yang harus dilaksanakan, namun beliau menyampaikan bahwa selesai melaksanakan kedua kegiatan tersebut maka beliau bersama rombongan akan segerah hadir ketempat ini".
"Jadi dalam kesempatan ini kami menyampaikan sangat berterima kasih kepada kita semua yang sudah hadir pagi ini di tempat ini, pertama dalam menunjukkan rasa kepedulian, rasa empati kita pada sekolah ini, pada rekan kita guru, pada anak anak didik yang menjadi murid disekolah SDN 8 Ronggurnihuta ini.
Dan yang tidak lupa disampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak, masyarakat yang sudah ikut untuk berusaha memadamkan api dan yang dengan segenap upaya untuk menyelamatkan barang, mobiler agar tidak ikut dilalap api".
"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa akibat kebakaran yang terjadi yang sudah merusak tiga ruang kelas, yakni ruang kelas 4, 5 dan 6, selain itu kita melihat banyaknya buku belajar anak yang rusak dan yang lainnya".
"Untuk masalah ruang belajar sementara ini, sampai ada perbaikan pada ketiga ruang kelas yang rusak, maka kami meminta kepada kepala sekolah dan para rekan guru untuk dapat mengatur dengan memanfaatkan satu ruang kelas untuk dua kelas, tolong diatur sedemikian rupa, mengingat jumlah murid kita hanya 53 orang murid, disamping itu kami juga masih melihat adanya dua bangunan lain yang mungkin bisa digunakan sebagai ruang belajar yakni ; perumahan guru dan perpustakaan, sambil kita menunggu pembangunan kembali oleh pemerintah. Perlu kami jelaskan dalam kondisi kejadian yang seperti ini, untuk upaya mendapatkan pembangunan itu sendiri tentu ada mekanisme yang harus dibuat sekolah. Pertama adalah pelaporan yang diikuti dengan penyusunan proposal. Untuk hal ini kami sangat berharap rekan rekan kepala sekolah SMPN sekecamatan Ronggurnihuta dan ketua KKKS dapat membantu dalam penyusunan proposal," demikian disampaikannya.
"Sementara untuk masalah yang sangat penting segera mendapatkan penanganan yankni masalah banyaknya buku pelajaran yang rusak, untuk masalah ini kami mengajak semua yang hadir untuk kita bisa membantu dengan bagaimana kita mengajukan sumbangan agar masalah buku tersebut bisa segerah teratasi agar anak murid kita tidak terganggu dalam belajarnya," demikian ditambahkannya.
Nurdin S Simanjuntak selaku ketua PGRI kecamatan Ronggurnihuta yang juga kepala sekolah SMPN II Ronggurnihuta saat di temui di halaman sekolah SDN 8 Ronggurnihuta saat meninjau kerusakan akibat kebakaran yang terjadi. Saat diminta tanggapannya atas ajakan yang disampaikan oleh Kabid GTK untuk mengupayakan pengumpulan sumbangan dari rekan kepala sekolah dan para guru, Nurdin Simanjuntak menyampaikan tanggapannya, dikatakannya," bahwa apa yang disampaikan Kabid tersebut adalah hal yang sangat baik, saya sendiri sebagai selah seorang pengurus PGRI pun akan berupaya meminta agar rekan rekan kepala sekolah guru se kabupaten Samosir bisa memiliki perasaan dan perhatian yang sama, dan semoga terbuka untuk mau membantu dalam mencari sumbangan untuk bisa membantu pengadaan buku pelajaran kepada anak murid kita di SDN 8 Ronggurnihuta agar tidak terhambat didalam proses belajarnya," demikian beliau menyampaikan harapannya.
Selesai meliput pelaksanaan rapat didapati salah seorang anggota DPRD Samosir hadir di lokasi kebakaran dan sempat mewawancarai untuk meminta pendapat Philipus Pandiangan yang diketahui merupakan warga masyarakat desa Ronggurnihuta.
Saat ditanyakan pendapatnya sebagai salah seorang anggota DPRD dari Fraksi PDIP, apa kiranya langkah yang akan diambil untuk membantu pihak sekolah, beliau menyampaikan,"akan segerah berkoordinasi dengan komisi 1 yang menjadi mitra kerja Dinas Pendidikan, kita akan segera membahas hal ini dengan pihak pemerintah untuk segerah mengambil langka langka yang kiranya bisa segerah mengatasi masalah agar tidak menghambat proses belajar bagi anak murid dan para guru," demikian disampaikan beliau.
(Bastian Simbolon)
Komentar