KURANGNYA FASILITAS RSUD Labuhanbatu Selatan HINGGA ANAK DARI KELUARGA TIDAK MAMPU DI LARIKAN KE RSU ADAM MALIK MEDAN

LABUSEL, bidikkasusnews.Com - Berawal dari informasi yang diterima ketua LMR-RI,BPH nms Kabupaten Labuhanbatu Selatan( Irvan Lubis) Dari rekan kerjanya Dewi buser bahwa telah terjadi insiden tertelan nya magnet ketika bermain bocah berusia 3 tahun bernama Anugerah Syahputra yang beralamat di Kampung Bedagai Kelurahan Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Selatan Minggu 28 April 2024.

Dan berawal dari rengekan sang anak kepada ibunya yang bernama Mayang Lestari umur 20 tahun agar ditemani tidur Sang Ibu pun kemudian menidurkan namun bukannya sang anak yang tertidur melainkan ibunya sehingga sang ibu tidak mengetahui kalau sang anak bermain sendiri dengan mainannya dan sang Ibu dikejutkan dengan suara anak yang menangis sambil memasukkan kedua Jari tangannya ke dalam mulut ibu yang panik kemudian bertanya kepada anaknya "ada apa ?tapi sang anak hanya menangis sambil memasukkan kedua Jari tangannya hingga muntah-muntah.

karena sang anak diam sang Ibu pun tetap berpikir positif dan berharap bahwa besok ketika sang anak BAB benda yang tertelan akan keluar bersama kotorannya namun tak sampai besok karena sang anak menangis sambil berkata sakit sang ibu membawa sang anak ke Puskesmas terdekat ketika sampai di Puskesmas pihak Puskesmas menyarankan agar sang anak dibawa ke dokter spesialis THT dan sang Ibu langsung membawa sorenya ke dokter THT.

Namun dikarenakan lama antriannya sang Ibu akhirnya membawa anaknya kembali pulang ke rumah keesokan hari orang tua Anugerah  membawa sang anak ke RSUD Kota Pinang untuk diperiksa oleh dokter spesialis THT karena terlalu lama antri menunggu antrian dan sang Ibu kembali membawa anaknya pulang ke rumah karena sang anak menangis dan tak mau makan dan minum orang tua Anugerah panik dan khawatir atas saran dari pihak keluarga orang tua Anugerah menghubungi ketua lmr RI BPH nms Labuhanbatu Selatan( Irvan Lubis) melalui via wa.

Dan dengan tanggap beliau menyarankan di bawah kembali ke RSUD Kota Pinang ketua LMR-RI,BPH NMS  langsung berkoordinasi dengan Ketua KPAD Labuhanbatu Selatan Ilham Daulay melalui via wa dan ketua KPAD juga menyampaikan saran yang sama agar dibawa kembali ke RSUD Kota Pinang untuk dapat pertolongan terlebih dahulu pada hari Selasa tanggal 30 April 2024.

Namun karena pihak RSUD Kota Pinang tidak memiliki kelengkapan peralatan untuk THT dari hasil rontgen yang didapat pihak RSUD Kota Pinang menyarankan agar di bawah ke RSUD Rantau Prapat yang berada di Labuhan Batu dari Keterangan tersebut orang tua anak menghubungi uwaknya yaitu Dewi buser uwaknya langsung berkoordinasi dengan rekannya yang berada di RSUD Rantau Prapat dari keterangan rekannya disarankan agar si anak dibawa ke rumah sakit Adam Malik Medan. 

Dan hal tersebut disampaikan langsung Via wa kepada ketua LMR-RI BPH NMS saran tersebut langsung diterima dan disarankan kepada orang tua dari si anak agar segera berangkat ke Medan dengan dana yang terbatas karena keadaan orang tua adalah keluarga tidak mampu karena ingin anaknya sembuh dan tertolong maka pada malamnya Selasa 30 April 2024 jam 09.00 WIB kedua orang tuanya langsung membawa anaknya ke Medan. 

Pagi tanggal 1 Mei 2024 jam 09.00 pagi orang tua si anak sudah sampai di RSU Adam Malik Medan Sesampainya di RSU Adam Malik sang anak langsung dibawa ke ruangan IGD oleh pihak rumah sakit dan langsung melakukan pemeriksaan intensif berdasarkan hasil ronsen yang dibawa orang tua dari hasil pemeriksaan di RSUD Kota Pinang untuk sementara Anugerah diletakkan di ruang IGD sambil menunggu Dokter THT datang setelah Dokter THT datang dan melakukan pemeriksaan maka Anugerah dibawa ke ruang operasi dari hasil operasi yang dilakukan oleh dokter Rumah Sakit Umum Adam Malik akhirnya batu magnet yang menyangkut di tenggorokan berhasil dikeluarkan

Sampai saat berita ini dirilis pasien masih dalam kategori pasien umum pihak rumah sakit memberikan waktu 3 hari kerja untuk pihak keluarga mengurus BPJS bagi si anak saat ini Anugerah sudah berada dalam masa pemulihan pasca operasi harapan ketua LMR- RI, BPH NMS dan ketua KPAD labusel agar pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan meningkatkan pelayanan dan fasilitas dari RSUD Kota Pinang agar hal serupa tidak terulang terhadap masyarakat yang akan mendapatkan fasilitas pelayanan dari rumah sakit umum daerah Kota Pinang.

(Ir,lubis)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami