Aek Kanopan, bidikkasusnews.com - Star High Club adan Karoke Television (KTV) pada Grand Hotel Labura sedang santer dan menjadi sorotan public, bukan hanya dikalangan masyarakat sekitar bahkan hal tersebut sudah viral dan menjadi salah satu berita disosial media bahkam media Online. (30/07/2024).
Grand Hotel Labura yang terletak di Jl. Angkatan No.66, Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang mana selama ini keberadaan hotel tersebut tidak menjadi persoalan pada masyarakat, namun setelah keberadaan Star High Club dan KTV di Gran Hotel Labura masyarakat sekita murka terhadap hotel tersebut.
Pasalnya, keberadaan Hotel sangat lah dekat dengan Mesjid, sehingga dinilai tidak pantas jika di bukanya Star High Club dan KTV di Grand Hotel Labura, bukan hanya itu kehadiran hiburan malam tersebut juga dapat merusak nuansa islamic bahkan dapat merusak generasi pemuda di sekitar hotel dan Mesjid.
Menyikapi hal tresebut Lukman Hakim Siagian mantan Komandan Banser atau mantan Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasat Korcab) Banser Nadatul Ulama (NU) Priode 2019-2023 angkat bicara.
Lukman yang juga sebagai masyarakat Aek Kanopan bahkan berdekatan dengan hotel tersebut, menyampaikan penolakannya terkait Hiburan Malam Star High Club dan KTV di Grand Hotel Labura. (30/07/2024).
"Saya dengan tegas setuju menyatakan Menolak beroperasinya tempat hiburan malam yang bernama Star High Club dan KTV yang ada di Grand Hotel Labura". Tegasnya.
Lebih lanjut Lukman juga menghimbau terkait hiburan-hiburan malam yang juga berada di Labuhanbatu Utara, menurutnya janganlah hanya berfokus kepada Star High Club dan KTV saja, ia berharap hal tersebut berlaku untuk seluruh hiburan malam yang ada di Labura.
"Namun, apakah hanya akan sampai disitu, kenapa kita hanya berfokus pada Star High? Lantas, bagaimana dengan lokasi atau tempat-tempat yang lain disekitar Pinggiran Rel Perkebunan Mambang Muda". Himbaunya.
Masih dengan lukman, ia sangat mengapresiasi atas kemunculan surat resmi dari berbagai Badan Kenaziran Mesjid (BKM), namun ia merasa kecawa mengapa hanya Star High Club dan KTV saja, ia berharap BKM, Tokoh Agama juga bertindak tegas dengan hiburan-hiburan malam lainnya.
"Munculnya surat resmi dari berbagai pihak BKM disekitar lokasi, saya anggap ini merupakan respon yang baik, tetapi kenapa hanya star high, lalu bagaimana dengan respon BKM lainnya, bagaimana dengan respon tokoh agama lainnya yang juga berdekatan dengan lokasi hiburan malam tersebut termasuk kita harus mempertanyakan respon organisasi keagamaan". Tambahnya.
Lukman mempertanyakan tentang respon atas lokasi-lokasi yang sudah lama berjalan seperti Lokasi Peredaran Narkoba, Hiburan Malam yang selalu bebas beroperasi.
"Lantas bagaimana respon terhadap lokasi-lokasi lainnya yang merupakan lokasi peredaran Narkoba, lokasi Hiburan Malam yang sudah berdiri dan buka sejak lama hingga hari ini masih beroperasi setiap malamnya. Atau lokasi-lokasi ini punya pengecualian atau memang tidak tersentuh penolakan masyarakat sama sekali?" Tanyanya kepada BKM-BKM, Tokoh Agama dan Organisasi-Organisasi Agama.
Lukman juga berharap untuk tidak tebang pilih terhadap hal-hal negatif, jika ingin tolak, tolak semuanya sehingga sekali bersih dan bersih total.
"Harapannya kita tidak membuat pengkategorian tentang hal-hal semacam ini, jika ingin melakukan penolakan, maka lakukan penolakan terhadap seluruh lokasi yang dianggap menimbulkan hal negatif pada masyarakat, sekali bersih, bersih total, jangan ada tebang pilih". Tutup Lukman Mantan Komandan Banser tersebut.
(Ricki Chan)
Komentar