Kutacane, bidikkasusnews.com - Dibalik euforianya pelaksanaan PON ke XXI Aceh - Sumut, dimana salah satu cabang olah raganya Aceh Tenggara menjadi tuan rumah Arung Jeram.Disisi lain Pemkab Aceh Tenggara terkesan abai terhadap kondisi daerahnya sendiri.
Tampak jalan penghubung, tepatnya jalan Pulonas Baru menuju pajak pagi adalah merupakan akses terdekat bagi masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Deleng Phokison guna membawa hasil dagangan maupun keperluan lainnya terancam putus total.
Amatan Bidikkasusnews.com, Senin (16/9), tampak jalan Pulonas Baru menuju pajak pagi terancam putus total. Jalan tersebut terancam putus dikarenakan derasnya arus sungai Kali Bulan yang menghantam sisi kanan badan jalan menuju arah pajak pagi, dimana kita ketahui posisi sungai kali bulan berada tepat membelah pusat kota Kutacane dan beberapa desa lainnya dibeberapa kecamatan yang ada di Aceh Tenggara.
Salah satu warga yang berada tepat di lokasi jalan tersebut mengatakan, kenapa pemerintah Aceh Tenggara tidak mau memperbaiki jalan ini, kami sangat kawatir air sungai ini akan menghantam tempat tinggal kami, ujarnya.
Bidikkasusnews.com pernah menyampaikan kondisi jalan ini kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir. M.Si, namun hingga sekarang belum ada tindakan yang diambil oleh pihak Pemkab Aceh Tenggara melalui Dinas terkait. Sebelumnya kondisi jalan yang dilaporkan masih sedikit yang digerus oleh sungai, namun sekarang kondisi jalan Pulonas Baru tersebut mengalami penggerusan sudah hampir setengah badan jalan.
Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara Sadli ST ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, kapan rencananya diambil tindakan perbaikan jalan tersebut, Senin (16/9), Sadli menjelaskan akan secepatnya akan diperbaiki jalan tersebut, "secepatnya bang, mungkin dalam Minggu ini" sebutnya.
(Noris Ellyfian)
Komentar