Medan, bidikkasusnews.com - Muhammad Zulpikar Harahap, seorang ASN dan Kepala KUA Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, menjalani ibadah haji tahun ini dengan perasaan haru dan penuh makna. Perjalanan spiritualnya ke Baitullah bukan sekadar ibadah, melainkan perwujudan bakti kepada orang tua. Ustaz Zul, demikian ia biasa disapa, berangkat haji menggantikan almarhum ayahnya yang telah mendahului panggilan Ilahi.
Cita-cita menunaikan ibadah haji bersama orang tuanya telah lama terpatri di hati Ustaz Zul. Namun takdir berkata lain. Ayahnya wafat pada Agustus 2019 setelah menderita sakit keras. Ustaz Zul dengan ikhlas merawat ayahnya hingga akhir hayat. Keikhlasannya itu membuahkan berkah. Ia lulus CPNS tahun 2020 dan kini bertugas di Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat. Lebih dari itu, ia mendapat kesempatan menggantikan almarhum ayahnya untuk menunaikan ibadah haji.
Namun, ujian kembali datang. Ibunda Ustaz Zul saat ini tengah sakit. Harapan untuk menunaikan ibadah haji bersama sang ibunda harus tertunda. Di tengah kesedihan dan kerinduan mendalam, Ustaz Zul tetap memanjatkan doa untuk kesembuhan ibunya dan mendoakan almarhum ayahnya agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Kisah Ustaz Zul menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbakti kepada orang tua dan senantiasa berserah diri kepada kehendak Allah SWT. Semoga ibadah hajinya diterima di sisi Allah SWT, dan ibundanya diberikan kesembuhan dan kesehatan.
(t.hendri.h.sihombing)
(Sumber: humas/mch)
Komentar