Napak Tilas Dakwah Nabi Muhammad SAW, Jemaah Haji Kloter 09 KNO Mengikuti City Tour Makkah

Makkah, bidikkasusnews.com - Jemaah haji Kloter 09 KNO  melakukan city tour di Makkah sebagai bagian dari napak tilas perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW.  Kegiatan ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi para jemaah.Selasa (27/5/2025).

Ketua Kloter 09 KNO, Lukman Hakim Hasibuan, menjelaskan kepada Humas PPIH Embarkasi Medan bahwa Makkah merupakan tempat Nabi Muhammad SAW memulai dakwah Islam, awalnya secara sembunyi-sembunyi, kemudian secara terbuka.  Perjalanan dakwah tersebut penuh tantangan dan rintangan, namun situs-situs bersejarahnya masih dapat dilihat hingga kini.  Lukman berharap city tour ini membantu jemaah memahami beratnya perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam.  Ia menekankan ujian berat yang dihadapi Nabi, berupa kesengsaraan dan bujukan kenikmatan hidup dari kaum kafir Quraisy, yang semuanya ditolak Nabi demi teguh pada dakwah-Nya.

Perjalanan napak tilas mencakup kunjungan ke situs-situs penting seperti Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Arafah, Mina, dan Jamarat.  Jemaah yang ingin melaksanakan umroh sunnah juga diberi kesempatan mengambil miqat di Jakronah,  dibimbing oleh pembimbing ibadah KBIHU Al Adliyah, Al Ustadz H. Ikhwansyah.  Beliau memberikan penjelasan detail mengenai sejarah setiap situs yang dikunjungi.

Ustadz Ikhwansyah menjelaskan Gua Tsur, tempat Nabi Muhammad SAW bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy selama hijrah.  Gua ini terletak sekitar 7 km dari Mekkah menuju Thaif, di puncak gunung Jabal Tsur yang terjal dan berbatu.  Beliau juga menjelaskan makna Jabal Nur, bukan sebagai gunung yang bercahaya secara harfiah, melainkan sebagai bukit batu tinggi yang menaungi Gua Hira—tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah.  Gua Hira sendiri berukuran kecil, sekitar 3,5 meter panjang dan 1,5 meter lebar, terletak 4 meter dari puncak gunung.

Salah seorang jemaah, Ernawati, mengungkapkan ketenangan hatinya saat menyaksikan situs-situs perjuangan dakwah Nabi.  Ia terkesan dengan beratnya perjuangan Nabi, namun tetap teguh berkat dukungan Khadijah.  Ernawati menyadari pentingnya peran istri dalam menghadapi tantangan kehidupan.

(T.Hendri.H.Sihombing)

Sumber : Humas MCH

Artikel Terkait

Berita|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya


 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami