Tanjungbalai, Bidikkasusnews.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan laut Tanjungbalai - Asahan berhasil gagalkan penyelundupan 83 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia yang masuk ke perairan laut Asahan.
Menurut keterangan dari Danlanal Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, kegiatan operasi tersebut di lakukan dalam tiga tahap di sejumlah titik yang strategis pada hari Senin lalu (05/05).
Dia juga mengatakan jika penindakan pertama berlangsung pada Pukul 09.30 WIB di Perairan Silau Laut kabupaten Asahan, terdapat sebuah kapal motor dengan bobot 13 GT mengangkut 44 PMI berhasil di amankan tanpa adanya dokumen resmi.
Agung juga menjelaskan jika nakhoda dan dua anak buah kapal melarikan diri ke hutan bakau dalam pengejaran tersebut.
Kemudian lanjut Danlanal pada Pukul 14.00 Wib, Petugas juga berhasil amankan kapal kedua dengan muatan 24 PMI Ilegal, dengan pengembangan dari hasil penangkapan kapal pertama.
" Tidak hanya itu saja, petugas juga menemukan sampan berjenis Kaluk yang membawa 15 PMI non prosedural, akan tetapi Pada saat penangkapan tersebut Nakhoda serta ABK nya melarikan diri dengan cara melompat kedalam laut " Kata Agung.
Agung juga merincikan ada 83 PMI yang berhasil di amankan diantara nya 55 orang laki laki, 21 orang perempuan dan juga 7 orang balita.
" Seluruh penumpang dari tiga operasi tersebut telah dievakuasi ke Markas Lanal Tanjungbalai Asahan untuk pemeriksaan awal sebelum diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungbalai." Ucap Agung.
Letkol Agung Dwi Handoko juga menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah maritim Indonesia, serta melindungi WNI dari ancaman perdagangan manusia dan pengiriman tenaga kerja ilegal yang sering kali membahayakan keselamatan mereka.
( INDRA SARAGIH )
Komentar