ADA DUGAAN GUDANG OPLOSAN GAS ELPIJI BEROPERASI DI SEPUTARAN KEL.TANGKAHAN MARTUBUNG

Medan, Bidikkasusnews.com - Menindaklanjuti adanya kegiatan pengoplosan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,gas 3 Kg yang di subsidi untuk orang yang tidak mampu di pindahkan ke non subsidi 8 kg sampai dengan 12 kg.

Mobil pickup Gren max bak belakang yang tertutup ketangkap kamera narasumber di duga membawa gas 3 Kg untuk di oplos atau di pindahkan ke tabung non subsidi pada,Sabtu (21/6/2025) pukul 19:56 WIB.

Mobil pickup di duga membawa gas Elpiji 3 kg yang bersubsidi melaju kearah Kel.Tangkahan yang tampak di foto terdengar benturan tabung di dalam mobil yang melaju.

Atas temuan narasumber yang dapat di percaya mengatakan ke pada media ini bahwa para mafia gas Elpiji tersebut telah melakukan aksinya dengan sembunyi-sembunyi di duga lokasinya di seputaran Kel.Tangkahan.

Oleh sebab itu atas pemberitaan ini di duga kuat para mafia gas melakukan aksinya untuk mengkelabui Aparat Penegak Hukum(APH) agar usaha yang di lakoni para mafia tersebut tidak tercium APH.

Para mafia selalu berusaha untuk membuka usaha gas ilegal dan mencoba membuka lokasi di Hamparan Perak,Medan Marelan dan Kawasan KIM namun tetap tercium oleh wartawan dan juga APH,kali ini para mafia ini mencoba melakukan usaha nakalnya di seputaran Kel.Tangkahan.

Di minta kepada APH khususnya Polres Pelabuhan Belawan dan jajarannya atau BAIS agar menyelidiki atas pemberitaan gas Elpiji 3 Kg bersubsidi untuk di suntikan ke non subsidi yang berada di Kel. Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan kota Medan agar para mafia gas tersebut tidak bisa melakukan aksi yang melanggar hukum Migas.

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya


 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami