Agam, Bidikkasusnews.com - Terpublikasinya berita di media online Bidikkasusnews pada hari Sabtu 07 Juni 2025 dengan judul "ADA APA DENGAN KABUPATEN AGAM DIBALIK PENGADAAN ALAT PERTANIAN DI KABUPATEN AGAM", memicu polemik masyarakat Kecamatan Matur antusias untuk mempertanyakan bagaimana respon Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Agam mengenai pemberitaan tersebut, ketika kami sebagai pihak media menjawab apa adanya bahwa tidak ada respon apapun atau klarifikasi dari Pemda Agam, maka Rosianto salah seorang yang mengaku mewakili masyarakat Kecamatan Matur, Kabupaten Agam yang sebelumnya pernah mengirimi surat pengaduan kepada kami kembali ingin wawancara menyalurkan aspirasi kepada kami sebagai pihak media.
Dalam wawancara tersebut Rosianto memaparkan, Jika sebelumnya kami tidak ingin berasumsi dalam hal ini adalah ketidak profesionalan Bupati Agam, maka dengan tidak adanya klarifikasi Pemda Agam terhadap pihak media, sekarang kami sudah mempunyai alasan untuk beranggapan bahwa Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis tidak profesional karena lebih mementingkan kepentingan politik partainya untuk menghalangi tersalurnya bantuan dari anggota DPR RI FRAKSI NASDEM kepada masyarakat, yang secara tidak langsung sudah merugikan atau mengorbankan kepentingan masyarakat di Kabupaten Agam.
Lanjut Rosianto, maka dari itu kami menyatakan dengan tegas bahwa jika tidak ada kejelasan dan tindak lanjut nyata atas ketidak adilan ini.
"Kami masyarakat Matur dan kelompok tani di Kabupaten Agam siap untuk turun ke jalan secara damai menyuarakan hak kami", tutur Rosianto mengakhiri.
Di lain pihak, Wirde Netrial sebagai koordinator pengontrol progam Cindy Monica di Kabupaten Agam saat dihubungi juga menyatakan bahwa, banyak kelompok tani di Kabupaten Agam yang merasa dirugikan dengan terhalangnya bantuan dari Cindi Monica anggota DPR RI FRAKSI NASDEM, karena melalui pemberitaan media masyarakat Kabupaten Agam telah mengetahui ALSINTAN yang terkendala direalisasikan dan 9.000 ha bibit padi untuk Kabupaten Agam ditolak oleh Bupati, maka mereka siap untuk berdemo ke Kantor Bupati Agam", pungkas Wirde.
Terkait permasalahan ini belum ada klarifikasi dari pihak Pemda Agam atas pemberitaan berlalu.
Bahkan setiap dihubungi awak media Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis dan Kepala Dinas Pertanian Arif Restu melalui via wa tidak merespon hingga berita ini ditayangkan.
(Fuadi Anthony)
Komentar