Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Kullu nafsin dzaiqatul maut, tsumma ilaina turja'un. Artinya: " Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, kemudian kepada Kamilah kamu dikembalikan ".
Kalimat ini menekankan bahwa kematian adalah suatu yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup, dan merupakan pengingat bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara.
Terkait dengan hal tersebut diatas, seorang jamaah pengajian Akbar kaum ibu yang bernama Suriyani (60) meninggal dunia saat Pengajian Akbar sedang berlangsung di P3UD Desa Tanjung Baru Rabu, (18/6/2025).
Kepala Desa Bangun Rejo, Misno saat ditanya awak media membenarkan peristiwa itu, dan menceritakan kronologi atas meninggalnya ibu Suriyani yang merupakan warga Dusun V Gang Mandor Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa.
" Berdasarkan cerita dari kawan - kawan almarhumah ibu Suriyani, bahwa almarhumah membeli kerupuk jangek dari seorang pedagang pengecer yang biasa berjualan setiap ada pengajian Akbar kaum ibu se-Kecamatan Tanjung Morawa. Almarhum juga sempat makan nasi umat bersama kawan kawan pengajian, " jelas Kades Bangun Rejo.
Usai makan, lanjut Kades, almarhumah ibu Suriyani pun sempat bercanda bersama kawan-kawan sebelah duduknya saat pengajian Akbar berlangsung. " Tiba-tiba almarhumah merasakan dadanya sakit, selanjutnya kawan - kawan almarhumah membawa nya ke Mushola disekitar komplek P3UD, " terang Misno.
" Di Mushola, almarhumah ibu Suriyani diperiksa oleh Kepala Puskesmas Tanjung Morawa yang didampingi oleh dua orang Bidan Desa. Namun almarhumah ibu Suriyani dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya, almarhumah pun diantarkan oleh mobil ambulan ke tempat tinggal nya di Gang Mandor Dusun V Desa Bangun Rejo, " papar Kades.
" Menurut keterangan dari Sukirno (63) suami dari almarhumah ibu Suriyani, bahwa almarhumah memang mengalami riwayat penyakit jantung, dan selama ini rutin berobat setiap tanggal 25 setiap bulan nya. Atas nama Pemerintah Desa Bangun Rejo dan atas nama pribadi, saya turut berdukacita, semoga almarhumah ibu Suriyani Husnul Khatimah, Aamiin, " tutur Kades mengakhiri.
(Tumenggung)
.jpeg)
Komentar