LABURA, bidikkasusnews.com - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Labuhanbatu Utara tetapkan H.Sahrul Efendi Munthe (A'ung) sebagai ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Sekaligus dan mencopot H.Hendriyanto Sitorus,SE.MM (HYS) dari jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) MPC Pemuda Pancasila Labuhanbatu Utara, serta mengusulkan pemberhentian beliau (HYS-red) dari keanggotaan Pemuda Pancasila yang diteruskan kepada Majelis Pimpinan Wilayah(MPW) untuk ditindaklanjuti sesuai AD/ART dan peraturan Organisasi Pemuda Pancasila.
Hal itu dilakukan senin, (01/09/2025) melalui rapat pleno yang digelar di sekretariat MPC PP Labura jalan angkatan 66 Aek Kanopan, yang dipimpin langsung Ketua MPC PP Labura H. Arli mangunsong,SE.
Dalam arahannya H.Arli Simangunsong menjelaskan bahwa rapat pleno yang dilakukan merupakan sarana konsolidasi kepengurusan sekaligus sebagai bentuk evalusi terhadap kinerja personal dijajaran struktur MPC PP Labura.
Salah satu permasalahan krusial dan menjadi materi pembahasan adalah viralnya informasi tentang berpindahnya HYS (Ketua MPO-red) menjadi anggota Ikatan Pemuda Kerya (IPK) Hal ini diakui beliau sebagai dinamika didalam pasang-surut berorganisasi.
Tetapi bagi organisasi Pemuda Pancasila keadaan ini sangat tabu dan merupakan perbuatan yang tidak bisa ditolerir karena sangat bertentangan dengan AD/ART serta peraturan organisasi Pemuda Pancasila.
Didalam organisasi Pemuda Pancasila, bahwa rangkap keanggotaan hanya diperbolehkan pada Pemuda Panca Marga (PPM) dan FKPPI serta organisasi Keagamaan. Tegas wakil Ketua DPRD Labura ini.
Berdasarkan aturan organisasi, bila kader telah berpindah ke organisasi lain, maka statusnya di PP telah berakhir dan hal itu berlaku kepada H. Hendrianto Sitorus.tegas beliau.
Pada kesempatan yang sama sebagai bentuk pencabutan keanggotan, Ketua MPC PP Labura dihadapan peserta rapat pleno secara simbolis memusnahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pemuda Pancasila atas nama Hendriyanto Sitorus,SE.MM.
(Eko S.Rino)
Komentar