Diduga Hasil Tipu Abdul Suaif, Edi Irawan Akui Bagi-bagi Uang Ratusan Juta Ke Kepala Desa Hasang Beserta Perangkatnya

Labura, bidikkasusnews.com - Abdul Suaif bermaksud membeli lahan kosong seluas 15 Hektar di dusun VIII Aek Ronggas, desa Hasang milik Edi Irawan, warga desa Bandar Lama, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura).

Setelah memeriksa kelengkapan administrasi, akhirnya pada 28 Desember 2022 Abdul Suaif membayar tunai tanah tersebut senilai Rp 115 Juta.

Namun saat mengelola lahan dengan mendatangkan alat berat, ia mendapat larangan dari warga yang mengaku sebagai pemilik lahan dengan menunjukkan dokumen kepemilikan yang telah di keluarkan oleh pemerintahan desa Hasang terdahulu sebelum Mansur Naibaho menjadi Kepala desa.

Setelah diadakan mediasi pada tanggal 15 juli 2023, Edi Irawan berjanji akan mengembalikan uang sebesar Rp115 juta, ditambah Rp 50 juta biaya operasional excavator yang sempat bekerja di lahan tersebut.

Namun, hingga tenggang waktu yang telah ditentukan tiba, Edi Irawan seakan menghindar dan tidak memiliki etikad baik, saat di pertanyakan oleh istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya via telpon beberapa waktu yang lalu. Didalam percakapan tersebut Edi Irawan mengaku belum memiliki uang untuk mengembalikan uang Ratusan Juta tersebut.

Dan Edi Irawan meminta agar pihak Abdul Suaif menemui kepala desa Hasang Mansur Naibaho beserta para perangkatnya, karena uang Ratusan Juta tersebut telah ia bagi-bagikan kepada mereka, kepada awak media Abdul Suaif mendengar rekaman percakapan antara istri dan sanak saudaranya dengan Edi Irawan di kediamannya, Jumat (10/10/2025).

Berikut percakapan antara istri Abdul Suaif dengan Edi Irawan, 

Edi Irawan, "Iya ku akuinya itu tapi kek mana gak ada uang ku belum kek mana, uangnya itu belum ada,"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Uangnya itu sama siapa,..?"

Edi Irawan, "Iya sama kami semua,!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Sama kami semua siapa..?"

Edi Irawan, "Sekarang dengarkan dulu ya, sama kepala desa 30 juta, Darwin 30, baru sama saya 40, sama siapa 15, orang kaur,!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Siapa itu bang kaurnya..?"

Edi Irawan, "Iyan, Iyan Pasaribu.!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Berarti sekdes berapa dapat..?"

Edi Irawan, "Sama orang itu 30 la semua, sama kepala dusun,!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Kepala desa berapa bang dapatnya 30..?"

Edi Irawan, "Iyalah 30 sama sekdes sama kepala dusun.!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Kemana sisanya bang..?" 

Edi Irawan, "Tapi sama Darwin, Haji Acun. Sekarang uang itu gak ada, pokoknya gini ajalah besok kerumah kepala desa la klien besok, kamu kesitu ajalah duluh."

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Iya kami kesitu, kami sudah mau ketemu sama sekdes, mangkanya abang kemari juga, jangan nanti kami di anggapnya bohong, Abang harus ada di situ.!!!"

Edi Irawan, "Enggak, enggak bohong itu,!!!"

Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, "Mangkanya abang datang kami tunggu.!!!"

Edi Irawan, "Nantilah.!!!!" Tutup Edi Irawan dalam percakapannya dengan Istri Abdul Suaif di temani sanak saudaranya, mengakhiri percakapan.

Lanjut awak media mengkonfirmasi kepala desa Hasang Mansur Naibaho via WhatsApp, Mansur Naibaho menjawab, "Ijin pak bagaimana bagusnyalah pak" Jawab kepala desa Hasang Mansur Naibaho singkat.

Saat awak media meminta nomor kontak Pihak lain yang di sebutkan Edi Irawan untuk keperluan konfirmasi diantaranya nomor kontak Edi Irawannya sendiri, Dedi Sitorus, dan Darwin. Kepala desa Hasang Mansur Naibaho enggan memberi hanya menjawab, "Boleh pak," Jawab Mansur Naibaho mengakhiri percakapan via WhatsApp.

(Muhammad Yusup Harahap)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami