Deli Serdang, bidikkasusnews.com - Seorang guru SMP Al Washliyah, Desi, merasa menjadi korban janji manis terkait pembayaran gaji yang diucapkan oleh Kepala Sekolah, Sriana S.Ag. Desi mengungkapkan bahwa Sriana berjanji akan melunasi seluruh gaji yang tertunggak setelah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dicairkan.
Setelah menerima pembayaran awal sebesar Rp1.600.000, Desi kembali berharap sisa gajinya segera dilunasi. Namun, penantian panjang tanpa kejelasan membuatnya merasa dipermainkan dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan masalah ini kepada awak media.
"Saya sudah cukup bersabar, tetapi janji kepala sekolah tidak pernah ditepati. Saya merasa dipermainkan," ujar Desi dengan nada kecewa saat diwawancarai.
Menanggapi permasalahan ini, Bapak Sholeh, pimpinan daerah Al Washliyah, menyatakan bahwa kasus ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja Kepala Sekolah, khususnya di SMP Al Washliyah.
"Akan menjadi bahan evaluasi kita terhadap kinerja kepala sekolah terkhusus SMP 11 percut," tegas Bapak Sholeh.
Kasus ini menambah catatan buruk di SMP Al Washliyah, yang sebelumnya juga diwarnai isu penundaan gaji guru. Masyarakat berharap pihak terkait dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan hak-hak guru terpenuhi.
Beberapa wartawan juga telah melakukan kunjungan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Beringin, Jalan Pantai Labu, dan bertemu dengan Bapak Sholeh, Kepala KUA, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait masalah ini.
(T.Hendri.H.Sihombing)
Komentar