Sei Rampah, Bidikkasusnews.com - Mengingat maraknya peredaran narkoba yang dapat mengancam generasi anak bangsa ditanah bertuah negeri beradat Merupakan musuh terbesar bagi Kita semua. Untuk membasminya harus secara bersama dengan melibatkan semua pihak masyarakat. Kita terus melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pencegahannya.
Dengan adanya peran serta media dalam mensosialisasikan barang haram tersebut yang dapat merusak generasi muda khususnya di Kabupaten Sergai.
Diharapkan rekan media dapat membantu mensuarakan tentang bahaya narkoba lewat media masing-masing.
Menurut Kepala Badan narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sergai Drs. Adlin M. Tambunan,saat pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sergai bersilaturahmi, Kamis (15/11/18).
Adlin menambahkan kita berharap kedepan adanya program pencegahan terhadap peredaran narkoba dari pemerintah desa dapat mempersempit peredaran dan pengguna narkoba. Untuk itu kita telah melahirkan satu produk hukum tentang narkoba yang nantinya bisa menjadi payung hukum didaerah ini dan bisa juga melahirkan Peraturan Bupati.
Jika semua pihak bersatu dan secara bersama melakukan pembasmian akan narkoba, maka tidak begitu sulit untuk memusnahkan narkoba dari Kabupaten Sergai. Namun, tidak mudah juga untuk membasminya jika hanya menghandalkan personil BNNK Sergai dengan jumlah wilayah Sergai yang terdiri dari 237 desa/6 kelurahan. Paling tidak saat ini pemakai narkoba dapat sadar dan kedepan bisa meninggalkan narkoba tersebut. Harap Adlin yang didampingi Kasubag Umum Yusuf.
Ketua IWO Sergai Zuhari didampingi Sekretaris Sutrisno dan pengurus lainnya Diva Syahbuana, Affan Antavif SE, Endang Wahyudi mengungkapkan dukungannya terhadap program BNNK Sergai dan siap menjalin kerjasama dalam memberantas narkoba di daerah ini.
Zuhari dan pengurus IWO sangat apresiasi terhadap kinerja BNNK Sergai yang dinilai telah gigih dan memiliki keberhasilan dalam mengungkap pelaku narkoba di daerah ini.
Zuhari menambahkan dan berharap dukungan berbagai pihak dalam membasmi narkoba di “Tanah Bertuah Negeri Beradat”, baik itu DPRD, pemerintah, tokoh agama, masyarakat, OKP, Ormas, Kepala Desa, Kepala Dusun dan semua pihak penegak hukum Mengingat banyaknya jalur yang bisa dilalui untuk memasukan narkoba tersebut. Selain narkoba jenis sabu, kini ada lagi yang menjadi keresahan masyarakat yakni Lem Kambing yang merupakan jadi komusmsi para ABG (anak Baru Gede). Lem ini ternyata setelah diteliti tidak tergolong berbahan narkotika sehingga tidak dapat dikategorikan narkotika.
Namun, para ABG yang mengkomsumsinya bisa berakibat fatal dan merusak daya fikirnya bahkan berani berbuat diluar akal sehat. Untuk itu perlu jadi pembahasan bagi pihak yang berkompeten agar barang Lem Kambing ini tidak menjadi bahan komsumsi bagi generasi penerus, Ungkap Zuhari.
(B. Dewanto)
Komentar