Bangkinang Kota, bidikkasusnews.com - Dalam ajang Karya seni Putera-puteri tingkat SMA sederajat SMA Muhammadiyah Kab Kampar peroleh prestasi peringkat pertama (1) ditingkat nasional, yang di taja oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Jakarta. Inilah 10 Video Terbaik Di BNPT Video Festival 2018.
Menurut Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Bangkinang, M.Yunus saat dikonfirmasi yang didampingi oleh Rahardi selaku wakil kepala Sekolah Juga sebagai bidang humas disekolah, " Toh " lombah ini telah dilaksanakan dan kita dari SMA Muhammaddiyah merahi peringkat Pertama (1) dari nominasi Film pendek terbaik nomor urut tiga (3) dalam 10 besar dari daftar sebanyak 450 Peserta se Indonesia, Selasa, 27 Nopember 2018.
Dalam acara yersebut pememnag 10 besar diundang ke Jakarta yang diserahkan pada 29 Desember 2018 Pada kegiatan ajang Indonesia Damai yang diawali dengan workshop.
“Semangat ini terus kita ciptakan di SMA Muhammadiyah Ini sesuai dengan pesan Bupati Kampar H Azis Zaenal yang sedang giat-giatnya dalam membangun sumber daya manusia Kabupaten Kampar semoga dengan menempati peringkat pertama (1) ini nominasi film pendek tingkat Nasional tingkat sekolah menengah Atas ini akan menambah motivasi bagi mahasiswa Kampar” Tambah Muhammad Yunus.
“SMA Muhammadiyah terus menggali potensi dan meningkatkan Sumber Daya para siswa/siswi dalam hal ini terbukti dengan telah banyak ajang maupun olimpiade yang telah memperoleh prestasi ternbaik ” Tambah M Yunus.
Sementara dikutip dari pesan juri Swastika Nahara "Tahun ini adalah pelaksanaan Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis." "Anggota Dewan Juri Lomba Video Pendek BNPT 2018, Lomba Video Pendek BNPT untuk pelajar SMA dan sederajat kembali dilaksanakan di tahun 2018. Tahap penjurian telah dirampungkan, dan inilah 10 video terbaik pilihan dewan juri.
Sedia- SMAN Model Bangsa Aceh, Denonatif - SMAK Yos Sudarso Kepulauan Riau, Yang Terkikis - SMA Muhammadiyah Bangkinang Riau, Seperadik SMAN Pangkal Pinang - Bangkal Belitung, Pejam - SMKN 1 Sungailiat Bangkal Belitung, Garuda - SMAN Islam Kebumen Lampung, Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita " Terbakar " - SMK Pasim Plus Sukabumi, Jawa Barat, Satria - SMA 2 Madiun - Jawa Timur, Juang - SMAN 1 Tegalombo Pacitan, Jawa Timur, dan Pilu Ibu Pertiwi - SMK Inne Donghwa Penajam, Kalimantan Timur.
Tahap penjurian di Lomba Video Pendek BNPT 2018 tanggal 20 - 23 November 2018 di Jakarta. 5 orang juri bahu membahu melihat 450 video panitia yang diterima, yaitu Chandra Wibowo, Ratrikala Bhre Aditya, Prisia Nasution, Dyah Kusumawati, dan Swastika Nohara.
"Tahun ini adalah pelaksanaan (babak). Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis eksekusi pembuatan video," kata anggota Dewan Juri, Swastika Nohara, Jumat (23/11/2018).
Dikatakan Swastika, karya yang beragam ini membuat proses penjurian menarik. Debat-debat kecil di antara orang-orang yang melakukan proses penjurian mulai hingga tahap penentuan 10 karya terbaik. "Kami bersyukur pada akhirnya penjurian bisa berakhir dengan baik. Karya yang kami tetapkan benar benar-benar kami nilai berdasarkan kualitasnya," tambahnya.
Staf Subdirektorat Pemberdayaan masyarakat BNPT, Fahrudin, katakanlah akan diundang ke Jakarta pada tanggal 27 - 29 November 2018. Kepada mereka akan diberikan pembekalan dan pelatihan tambahan dari dewan juri, sekaligus penyampaian hadiah di malam Aneugerah Indonesia Damai, yang dirahi oleh SMA Muhammadiyah Bangkinang Kab Kampar. (Saidina Umar)
Komentar