MUKHLIS NELAYAN PENCARI GURITA DISAMBAR PETIR DI PERAIRAN KUALUH LEIDONG

Labura, bidikkasusnews.com - Penduduk desa Telukpulai Dalam kecamatan Kualuh Leidong kabupaten Labura berjumlah tujuh orang disatu sampan dari Telukpulai menuju perairan Simandulang untuk mencari Gurita disambar petir.
    
Kronologis kejadian, mereka setiap hari mencari Gurita dengan cara turun kepantai meraba lubang dengan tangan mereka, karena Gurita tersebut sering berada dilubang dan mereka bisa membedakan antara Gurita, kepiting dan ular.
     
Naas bagi mereka pada hari Selasa, 28 Mei sekira jam 08:00 turun hujan disertai petir menyambar hingga mengenai tekongnya Mukhlis Tanjung (40th) yang menafkahi tiga orang anak, akibat sambaran petir itu mukhlis terlempar ke laut dan hilang belum ditemukan.
Salah satu petugas Damkar yang ikut dalam pencarian korban di perairan Simandulang mengatakan kepada wartawan, setelah Mukhlis disambar petir jatuh ke air, sempat ditolong kawannya dengan cara memegang kaki korban tetapi kawannya merasa tangannya kontak lalu terlepas dari genggamannya.
     
Danpos Airud Kualuh Leidong, Heri Subroto, saat dikonfirmasi wartawan terkait nelayan disambar petir hingga jatuh ke air, Heri Subroto mengatakan, mayatnya belum ditemukan, pencarian besok pagi akan terus dilanjutkan, besok pagi Polair dari Sungai Berombang mungkin datang juga untuk mencarinya.
     
Pantauan Polair masih melakukan  pencarian, terhadap korban yang tersambar petir dan petugas Damkar serta dibantu para nelayan tradisonal. (Khadijah)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami