ISTRI BENDAHARA MENGAMUK DAN AROGAN KARENA SUAMI DIBERITAKAN DUGAAN PENGGELAPAN DANA DISEKOLAH SMAN 1 KUALUH LEIDONG

Labura, bidikkasusnews.com - Istri bendahara kepanasan Arogan dan  mencak-mencak tidak senang karna suaminya diberitakan terkait dugaan penggelapan Dana, Sumbangan Wali Murid, gaji Honor, Insentif, dan Komite yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negri 1 Kualuh Leidong.
     
Berawal dari Oknum bendahara SMA N.1 Kualuh Leidong berinisial ( A ) saat dikonfirmasi awak media melalui WA nya minggu (28/07/19) terkait dugaan penggelapan dana dan enggan memberikan keterangan dan jawaban.
     
Ironis bukan suaminya yang memberikan keterangan terkait dugaan penggelapan dana sumbangan wali murid, guru honor, Insrntif, dan Komite. justru istrinya yang tidak ada kaitanya dengan pekerjaan pengelolaan keuangan bendahara disekolah, dengan Arogan memberikan keterangan lewat telepon seluler  tepatnya Minggu malam (28/07/19)sekira pukul 08:30 wib awak media menerima telpon dari salah seorang  perempuan yang  mengaku dirinya adalah istri bendahara SMA N.1 Kualuh Leidong, saat ketika ditanya namanya ia tidak bersedia memberitahukan namanya. "Bapak tidak perlu tau nama saya;.! Yang jelas "saya suami bendahara yang bapak beritakan..! Dimana penggelapan suami saya...!
     
Ironisnya Dalam pembicaraan melalui telepon seluler istri bendahara itu justru marah-marah kepada awak media mengamuk kepanasan seperti keberatan, saat dikonfirmasi suaminya terkait dugaan penggelapan.
     
"Ia juga mengatakan lebih tau lebih paham kalo suaminya tidak melakukan penggelapan.
     
Aneh suami yang terkait dugaan adanya penggelapan dan sumbangan, guru honor, insentif, dan komite justru istrinya yang mengamuk dan kepanasan.
    
Aroganya lagi istri bendahara itu justru  menantang dan mengatakan "Silahkan beritakan dan tindak lanjuti  saya tidak takut ..!! karna suami saya tidak bersalah ",Saya tau kali kalau suami saya tidak ada melakukan penggelapan.
     
Hal kemarahan dan Aroganya istri bendahara itu juga dilakukan dan mendatangi dan melabrak kerumah safrin selaku ketua komite yang masih ada  hubungan keluarga, yang dianggap telah mengadu-adu perbuatan  suaminya.
     
Namun safrin menjelaskan bukan saya yang mengadu mungkin ada guru yang belum dibayar gajinya mengadu. Tapikan tidak tau siapa...? dan "saya ketika dikonfirmasi wartawan ya..?  "saya jawab apa yang saya ketahui apa yang sebenarnya terjadi kalo benar saya katan benar, kalo salah saya katakan salah, Dan adanya penggelapan dana itu memang benar adanya kok..!? Jadi mana mungkin saya tutup-tutupi yang salah" sementara setiap pembayaran bank, dapat uang bukan ada setoran laporan kepada saya. macam dialah ketua padahal yang mengangkat dia bendahara itu "saya.
   
Maunya kalo sudah salah ya salah lah jangan kita yang sudah salah menganggap diri kita itu yang benar" dia yang ngutib, dia yang jadi guru, dia yang nyimpan uang "kok jadi saya yang disalahkan" tegas safrin.
     
Dan kemarin pun hari sabtu kami ada rapat disekolah biasanya dia hadir ini tidak nampak' seperti bendahara itu menghindar ucap "Safrin.
     
Diminta intansi terkait agar menindak lanjuti mengusut hal dugaan penggelapan dana disekolah tersebut. (Eko S Rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami