Labura, bidikkasusnews.com - Mangaraden Nainggolan (18 Tahun) warga dusun Bendo desa Bangun Baru kecamatan Sei.Payang kabupaten Asahan baru tamat pelajar SMA N.1 Kualuh Leidong tahun 2019 yang tenggelam di sungai desa Pangkalan Lunang kecamatan Kualuh Leidong, selasa 30 Juli 2019.
Selama 35 jam pencarian korban oleh keluarga ,dan dibantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah labura ( BPBD), Basarnas Asahan, polisi perairan, TNI angkatan laut, dan masyarakat. Akhirnya korban M.Nainggolan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Menurut keterangan saksi temanya yang melihat kejadian itu kronologinya Tenggelamnya korban, awalnya dari mengejar buruannya bersama anjingnya seekor babi hutan, babi lari ke sungai, terus direnangi anjing serta Mangaraden, dipertengahan sungai Mangaraden tidak sanggup melanjutkan pengejarannya dan mundur kebelakang, belum sampai kepinggir korban tenggelam, disaksikan tiga orang temannya berburu.
Dalam kejadian itu upaya Pencarian Mangaraden yang melibatkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Basarnas dari Kabupaten Asahan, Polisi Peraian, TNI Angkatan Laut, Damkar dan Masyarakat namun pencarian tidak mebuahkan hasil,
Setelah 35 jam tenggelamnya Mangaraden Nainggolan akhirnya jasad Mangaraden ditemukan warga yang sengaja mencarinya, sekira 500 meter dari tempat tenggelamnya korban, Kamis, sekira pukul 00:07 menit dini hari. (Khadijah)
Komentar