Pasien Ber-KTP Kabupaten Solok Ditolak RSUD Arosuka

Arosuka, Bidikkasusnews.com – Pasien ber KTP Kabupaten Solok ditolak di RSUD Arosuka. Kejadian ini terjadi pada Kamis malam (8/8) di RSUD yang merupakan satu-satunya milik daerah Kabupaten Solok sendiri. Kronologis kejadian diperoleh dari Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kenol, S.Sos di Dinas Sosial Kabupaten Solok, Lubuk Selasih pada Jumat, (9/8).

Menurutnya, ia dikhabari oleh kenalannya bahwa beredar di dunia maya Solok Selatan facebook, bahwa ada orang ber KTP Surian Kabupaten Solok terlantar di Sekapur Jujuhan (sekitaran Dharmasraya-red) karena sakit. Sebagai tupoksi kerjanya, Kenol segera merespon dan menindaklanjuti. Intinya, ‘meraung-raunglah’ ambulans terbaru milik RSUD Dharmasraya mengantar pasien ke RSUD Arosuka bersamaan juga, Kenol bersama Kasi dan staf Dinas Sosial lainnya pun sudah standby menunggu kedatangannya, yang diperkirakan semenjak pukul 20.30 WIB di RSUD Arosuka.
“Saya dan kawan-kawan langsung menunggu warga kita (Kabupaten Solok-red) yang diantarkan langsung dengan ambulans. Setiba di RSUD, pasien hanya tergeletak di tandu tempat tidur, dan tidak dibawa ke IGD, juga tidak ditangani secara serius, justru malah menolak kehadirannya. Saya sempat kesal, sejatinya diperiksa dulu, atau dibawa ke ruangan IGD dulu, ini tidak langsung ditolak. Padahal kita sama-sama petugas/pelayan Kabupaten Solok, masyarakat kita sakit, dan tidak ada penanganan serius. Sehingga untuk menguatkan tersebut saya minta bukti penolakannya”,kata Kenol, inilah suratnya, katanya sambil memperlihatkan.

Sampai larut malam hingga dinihari, akhirnya pasien yang bernama  M.Yamin dibawa ke RSUD M.Natsir atau Rumah Sakit Solok (lama) milik Pemprov.Sumbar. “Meski akhirnya pasien dirujuk juga ke Padang, tapi pelayanan di Solok sangat bagus sekali. Baru sampai, diterima lalu dibawa ke ruang IGD, petugas memeriksa, kemudian menyarankan untuk dibawa ke Padang guna menindaklanjuti penyakit yang mendera korban. Pokoknya enaklah pelayanan, kita puas, tapi di RSUD kita sendiri, sesama pelayan buat masyarakat kita di Kabupaten Solok, sangat mengecewakan”, tukuk Kenol lagi mengaku telat ke kantor karena tidur disebabkan begadang semalaman.
Selepas di Dinas Sosial, Jumat itu juga sekira pukul 15.00 WIB, sejumlah awak media menuju RSUD Arosuka guna konfirmasi ke Direktur yang dipimpin Ibu dr.Maryeti Marwazy, M.Mars. Sayang di perkantoran Direktris ini sudah pada sepi. Melalui salah seorang staf didapat nomor seluler, tatkala dihubungi, meski ada tanda nada masuk tapi tidak menjawab, dikirimi pesan pendek juga tidak berbalas. Hanya segitulah baru, jikalau kantor pelayanan buat berobat masyarakat, sementara para pelayan tidak respon kala dihubungi. Mungkin berpulang kepada kepala daerah sebagai atasan langsungnya agar arif tentang ini. Tetapi jika tidak, bakal setali tiga uang, bahwa, sekali lancung ke ujian seumur hidup tidak dipercaya. Itukah amanah namanya ?. (charly)

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami