Labuhanbatu, bidikkasusnews.com - Unit Resum Sat Reskrim Polres Labuhan Batu berhasil menangkap 1 (satu) orang pelaku tindak pidana PENCURIAN DENGAN KEKERASAN yang terpaksa harus dilakukan tindakan tegas dan terukur dan melumpuhkan kaki kanan tersangka dengan timah panas terhadap korban, karna melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri saat hendak ditangkap petugas kepolisian.
Penangkapan itu berdasarkan, a) Laporan Polisi nomor : LP / 33 / VI / 2019 / SU / RES-LBH / K.HILIR, tgl 17 Juni 2019, pelapor an. RUKINA SAMOSIR. b) DPO / 119 / VIII / RES.1.8 / 2019 / Reskrim, 01 Agustus 2019, an. tsk ARIS SAHPUTRA.
Atas laporan korban: RUKINA SAMOSIR, (49th)laki-laki warga Dsn Tangkahan Manggis Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura.
Dan diketahui tersangkanya adalah AS laki-laki (34th) warga Dsn Kampung Baru II Desa Sei Kasih Kec. Bilah Hilir Kab. Labuhan Batu. Yang terjadi di dalam rumah korban / pelapor di Dusun Tangkahan Manggis Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir pada hari Senin tanggal (17/6/19) sekira pukul 01.00 Wib. Tersangka AS berhasil ditangkap Pada hari Rabu tanggal (23/10/19) sekira pukul 19.00 Wib di Dsn II Desa Jawi-Jawi Kec. Panai Hulu Kab. Labuhan Batu.
Hasil press rilis unit Resum Satreskrim Polres Labuhanbatu kronologinya:
Pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019 sekira pukul 01.00 Wib, 5 (lima) orang pelaku masuk ke dalam rumah korban / pelapor kemudian membangunkan korban YULIYATUN dan korban SUSILAWATY lalu mengancam mereka dengan menggunakan pisau dan dibawa ke belakang rumah lalu diikat dgn tangan di belakang ke pohon sawit. Setelah itu, korban YULIYATUN dan korban SUSILAWATY dibawa lagi masuk ke dalam rumah.
Berikutnya pelapor / korban dan korban NETTY YULIA SAGALA yang sedang tidur di dlm kamar yang lain terbangun karena pintu kamar didobrak oleh pelaku.
Kemudian 4 orang wanita tsb (para korban) dibawa masuk ke dalam kamar, tangan para korban diikat ke belakang dan wajah ditutup dgn kain kemudian para korban diminta uang serta perhiasan yang ada.
Setelah itu, satu per satu para korban dibawa masuk ke dalam kamar oleh para pelaku kemudian dicabuli. Selanjutnya para korban dikumpulkan di dalam kamar dgn tangan diikat ke belakang lalu kamar tersebut pun dikunci oleh pelaku dari luar. Sebelum pergi, para pelaku membawa sepeda motor yang terparkir di dlm rumah korban.
Atas kejadian tersebut, para korban membuat laporan ke Polsek Kualuh Hilir (Ledong)
Dalam keterangan penangkapan singkat kronologinya:
Dari hasil penyelidikan di lapangan, pada hari Rabu tanggl 23 Oktober 2019 sekira pukul 19.00 Wib, Tim II Unit Resum dipimpin oleh Kanit Resum IPDA GUNAWAN SINURAT,SH,MH melakukan penangkapan terhadap tsk ARIS SAHPUTRA di Dsn II Desa Jawi-Jawi Kec. Panai Hulu Kab. Labuhan Batu.
DARI HASIL INTROGASI, diketahui bahwa :
a) Benar tsk telah melakukan perampokan thd para korban di rumah korban RUKINA SAMOSIR pada hari Senin tgl 17 Juni 2019 pukul 01.00 Wib.
b) Peran tsk adalah mencongkel ventilasi kamar mandi dgn menggunakan obeng sehingga para tsk bisa masuk ke dalam rumah, mengikat tangan korban, menodong dengan pisau dan merampok uang korban sebesar Rp. 500.000. Tsk juga melakukan pencabulan terhadap korban.
c) Tsk melakukan perampokan tersebut bersama dengan 4 orang temannya, yang mana salah seorang diantaranya sudah tertangkap sebelumnya yang bernama HORAS MANURUNG.
d) Tsk adalah residivis, sebelumnya sudah pernah 2 (dua) kali masuk penjara karena melakukan perampokan (pencurian dengan kekerasan).
Selain mengamankan tsk polisi turut mengamankan BB berupa :
a) Sebuah pisau
b) Sebuah obeng.
Pada saat pengembangan masih berlangsung untuk mencari barang bukti dan tsk yang lain, tsk melakukan perlawanan kemudian berusaha melarikan diri maka petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki guna melumpuhkan tsk. Kemudian tsk dibawa ke rumah sakit guna perawatan medis. (Eko S.Rino)
Komentar