Pagelaran utara, bidikkasusnews.com - Terkait salah satu hasil kegiatan pelaksanaan pembangunan proyek drainase dari dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Pringsewu, provinsi Lampung tahun 2019 tepatnya di ruas jalan Pekon Sumber Bandung - Neglasari, kecamatan Pagelaran Utara kini tampak sudah jebol, Kabid (Kepala Bidang) Bina Marga (BM), Senin (30/12/2019), belum juga dapat ditemui untuk dikonfirmasi, walaupun sudah disambangi di kantor PU.
Diduga akibat minimnya pengawasan dinas PU Kabupaten Pringsewu pada proses kegiatan pembangunan drainase tersebut, hingga diduga tidak mendapatkan kualisas pembangunan yang diharapkan. untuk saat ini pembagunan drainase yang jebol dan lantai drainase yang juga tampak kropos dan jebol baru mulai diperbaiki.
Sebelumnya pernah diberitakan, Drainase yang jebol, oleh media ini, hasil pembangunan drainase tahun 2019 yang selama ini tidak ada papan informasi kegiatan yang terpasang. hal ini menjadi pertanyaan bagi warga masyarakat setempat, dari mana dan berapa nilai kegiatannya itu tak jelas.
Dihimpun dari beberapa warga yang tingal disekitar hasil pembangunan drainase tersebut, yang enggan disebutkan namanya berinisial D yang juga salah satu pernah bekerja nguruk bagian pingir (Berem),"mengatakan drainase itu barusaja selesai dikerjakan, kenapa ko sudah pada jebol dan rontok begitu. kemungkinan pada awal proses pelaksanaannya gak sesuai Rab,"ujarnya.
Senada dikatakan C, drainase yang jebol itu semakin hari tambah besar kurang lebih panjang sekitar 15 meter, apa lagi sekarang dimusim penghujan. itu diduga kurang baik, seperti kurang bagus tidak sesuai RAB mungkin",katanya.
Itu diduga kualitas bangunan yang kurang baik, mengingat drainase belum lama ini dibangun. seperti kurang bagus dan tidak salah drainase itu baru selesai dibangun tahun 2019 ini, "ujar warga," ungkap C.
Berbeda, beberapa warga setempat mengharapkan kepada pemerintah, Hal ini sudah selayaknya pihak pemerintah kabupaten Pringsewu untuk melakukan evaluasi, karena ini juga uang rakyat untuk membangun, jika seperti itu sama saja hasilnya tidak memuaskan atau kurang berkuwalitas.
Seperti Dewan yang membidangi pembangunan dan pihak-pihak terkait lainnya kami minta agar dapat turun kelokasi. agar melihat langsung dari hasil pembangunan drainase yang dikerjakan oleh pihak rekanan yang saat ini mulai jebol," pungkas mereka, yang menyampaikan harapan mereka. (Haryadi)
Komentar