Arosuka, Bidikkasusnews.com - “Biar perjalanan warga tidak terganggu, di jalan jalur dua RSUD Arosuka…Saya bisa melakukan hal yang kecil saja buat warga negeri ini…”. Demikian sebuah status di-efbi, dengan akun Evan Zelfa.
Begitulah kondisi ruas jalan dua jalur dari Gerbang Pemkab.Solok menuju RSUD Arosuka. Ruas jalan tersebut saban hari selalu ramai dilewati kendaraan. Karena selain disana berdiri RSUD Arosuka, juga ada SMA, ada SMP dan ada SDIT. Sehingga entensitas moda transportasi terlihat ramai dikala jam sibuk kerja, demikian sebaliknya tatkala pulang.
Jalan dua jalur itu terlihat sangat mulus dan bagus, sisi kanan kiri juga dilengkapi trotoar, akan tetapi trotoar ini tidak berfungsi secara maksimal, diakibatkan rerimbunan pohon kayu, yang ditanam di pertengahan trotoar sebagai tetaman, kayu pelindung, namun dahan dan cabangnya membuat pejalan kaki tidak nyaman melaluinya.
Bahkan akibat terlalu rimbun dan besarnya dahan dari cabang pohon pelindung tersebut, miring ke badan jalan. Sehingga mengganggu pemakai jalan. Sekali lagi, meski ruas jalan ini padat dan ramai dilewati banyak orang, termasuk pejabat di Kabupaten Solok, namun pohon yang miring ke jalan belum ada (kala itu) tanda-tanda akan dieksekusi (ditebang) demi kelancaran transportasi.
“Sudah ada dua hari pohon tersebut condong ke jalan, tapi tidak ada yang merasa berkompeten untuk membersihkannya. Saya foto lalu saya posting di facebook, juga belum ada yang menggubris, lalu inisiatif saya, saya cari parang saya tebang sendiri dan saya tarok ditepi.Lihatlah, sampai kini bekasnya masih menumpuk, bagaimana orang bisa lewat”,tukuk Evan, Jumat, (13/3/20).
Harapannya, sedapatnya pihak terkait, pada trotoar tersebut di tanam pohon pelindung yang menjulang ke atas dan bukan banyak cabang. Karena kalau bercabang, tidak nyaman pejalan kaki melewati trotoar tersebut, bisa jadi terkena ulat, miyang dan terkena mata akibat rantingnya.(way)
Komentar