Diduga Akibat Datanya Amburadul, Pembagian Sembako di Nagori Karang Bangun Nyaris Jadi Konflik

Simalungun, bidikkasusnews.com - Diduga akibat datanya amburadul, Pembagian sembako sebagai salah satu bentuk bantuan sosial atas dampak Covid-19 yang terjadi di Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Kamis (14/5/2020), lalu nyaris jadi konflik.

Warga beramai-ramai menuju ke rumah Kepala Desa Karang Bangun meminta penjelasan terkait pendataan yang tidak transparan, dimana menurut warga banyak yang pantas mendapatkan sembako, namun tidak mendapatkan nya, malah sebalik nya yang tidak layak justru ikut menikmatinya.

"karena ini banyak di datanya membeludak, sementara bantuannya terbatas per RT/RW sedangkan yang terdampak banyak. Saya khawatir ini jadi potensi konflik di masyarakat," ujar salah seorang warga Karang Bangun MM (63), di salah satu kedai kopi di Desa Pamatang Simalungun , Jumat (15/5/2020).

Pada saat kejadian, MM mengakui bahwa ia berada dilokasi di rumah Kepala Desa jalan Pasar Dua Nagori Karang Bagun sempat juga ikut komplain.

Pasal nya, banyak warga yang datang memang benar benar warga yang sangat membutuhkan tapi aneh nya kenapa justru sebaliknya, kata nya.

Pada kesempatan itu MM juga sempat berdialog dengan Aparat desa, namun jawaban yang diterima tidak menjadi solusi, oknum aparat desa mengatakan bahwa yang mentukan dari pusat.

Dengan nada jengkel MM membantah bahwa dipusat tidak ada yang tau siapa siapa orang disini, yang tau persis di desa ini hanya kalian lah sebagai aparat desa, ucapnya.

Pada hari yang sama, Parlan sebagai Pangulu Nagori Pamatang Simalungun dihubungi lewat watsapp, namun sampai berita ini dilansir tidak memberikan jawaban. (Ansary Nst)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami