Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi Mengajak Media Untuk Lebih Menonjolkan Fungsi Sosial Kontrolnya Guna Memastikan Sebuah Pemerintahan Berjalan Efektif

Samosir, bidikkasusnews.com - Pertemuan beberapa orang insan pers dengan salah seorang calon bupati samosir Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi (Marguna) Minggu, 10 Mei 2020 yang dilaksanakan di lokasi Kebun Nanas di desa Sigaol Simbolon kecamatan Palipi kabupaten Samosir.

Pertemuan yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi sengaja di gagas mengambil lokasi di sebuah perkebunan nanas milik salah seorang pendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Marguna yaitu bapak Goksan Simbolon.
Lokasi yang sangat indah, dengan alam terbuka dan veuw yang luar biasa  indahnya menjadi alasan pertama untuk melaksanakan diskusi dibuat disana sementara situasi covid 19 yang ada saat ini menjadi pertimbangan untuk berada di alam terbuka.

Diskusi yang digagas oleh salah seorang insan pers yang selama ini dikenal dekat dan tertarik terhadap visi/misi pembangunan yang di usung oleh pasangan Marguna, yang menitik beratkan pada sektor pertanian.

Adalah Bastian Simbolon sebagai kepala biro bidikkasusnews.com di kabupaten samosir.
Mengetahui Motto yang diusung oleh pasangan Marguna "Kami Datang Membangun Dan Mencerdaskan" serta adanya consern yang sangat besar oleh pasangan Marguna tentang profesi media.
Sebagaimana yang sering disampaikan oleh Marhuale Simbolon dan Guntur Sinaga dalam setiap moment berbincang dengan insan media.
Hal inilah yang melahirkan gagasan olehnya untuk mewujutkan sebuah diskusi antara media dengan calon bupati samosir Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi.
Diskusi dengan Thema "Kami Datang Membangun Dan Mencerdaskan" dan Sub Thema " Media Sebagai Sarana Mencerdaskan Masyarakat Dan Motor Pembangunan Dalam Pandangan Marguna".
Acara diskusi dimulai pukul 14.00 dan dibuka oleh moderator diskusi Bastian Simbolon.
Selanjutnya diberikan kesempatan bapak Marhuale Simbolon untuk menyapa rekan rekan media yang hadir.
Dilanjutkan oleh moderator membacakan materi diskusi yakni dengan membahas thema yang diusung "Kami Datang Membangun Dan Mencerdaskan"
Dalam kesempatan ini kepada rekan media diberi kesempatan untuk mengajukan tiga pertanyaan.

Adalah Pernado Sitanggang dari media GreenBerita sebagai penanya pertama menanyakan "bapak Marhuale Simbolon sebagaimana yang kami ketahui selesai bertugas (pensiun) dari TNI AL bapak adalah seorang pengusaha dan memiliki saham di beberapa perusahaan Swasta Nasional, kehidupan bapak dan keluarga sudah sangat berkecukupan, yang saya tanyakan Pertama apa yang mendorong bapak untuk maju menjadi calon bupati samosir ?
Kedua Jika bapak melihat bahwa masih banyak kekurangan kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahan di kabupaten samosir, apa  saja kekurangan tersebut ?

Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi menjawab : "bahwa yang mendorong saya untuk maju menjadi calon bupati adalah : Pertama, saya merasa bahwa saya masih sehat dan kuat, saya masih di beri Tuhan fikiran yang segar, Kedua saya merasa pengalaman yang saya miliki selama mengabdi untuk nusa dan bangsa alangkah baiknya jika keberhasilan keberhasilan didalam tugas dan tanggung jawab (karier) saya semasa di TNI AL bisa saya terapkan jika di percaya masyarakat kabupaten samosir dan di restui Tuhan untuk memimpin kabupaten samosir yang sama sama kita cintai ini.
Ketiga saya merasa tidak sabar, dan sangat tidak bisa menerima begitu banyaknya kekurangan kekurangan atas pelaksanaan pemerintahan di kabupaten samosir ini.
Marhuale : "Jika teman media menanyakan kekurangan dari pemerintah kabupaten samosir saat ini, yakni "ketika pemkab samosir masih tidak memiliki niat untuk mengubah blue print pembangunan kabupaten ini dari yang berbasis parawisata menjadi ke pertania", kemudian fakta bahwa kabupaten somosir beberapa tahun terakhir mengalai defisit anggaran, juga yang paling menonjol adalah dalam hal mengisi jabatan jabatan di eselon II dan III pemkab samosir masih belum menggunakan motto "the right man and the right job" dan sebagai mana kejadian yang baru baru ini, motto "the right man and the right job" dan sebagai mana kejadian yang baru baru ini, yang sudah kita ketahui bersama bahwa bupati samosir menerima teguran dari Komisi ASN dan diminta untuk mengembalikan seseorang ASN untuk di kembalikan pada posisi jabatannya semula atau paling tidak untuk memberikan ASN tersebut jabatan yang sama sesuai dengan eselonnya pada saat sebelum di non job kan, dan masih banyak contoh contoh lainnya.

Dalam hal seperti penempatan seseorang pejabat eselon III dan II saat ini saya pastikan kesalahan kesalahan seperti itu tidak akan perna terjadi jika kami di berkati Tuhan dan di percaya masyarakat untuk memimpin samosir.
Kami tidak akan perna berspekulasi dan kepentingan yang bersifat pribadi, apalagi untuk mempolitisasi jabatan jabatan baik eselon IV, III dan II, kami akan menempatkan setiap orang pada jabatan sesuai dengan pendidikan, pengalaman dan keahliannya.

Dian Sinaga dari media Harian Mistar menayakan hal komitmen Marguna dalam mengubah blue print pembangunan kabupaten samosir bila terpilih menjadi bupati.

Marhuale Simbolon "komitmen kami sudah bulat dan tegas, bahwa untuk terwujudnya samosir yang lebih maju dengan indikator tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata, sekali lagi "secara merata", maka kami akan dengan segala upaya, pemikiran dan kerja keras untuk mengajak para dewan yang terhormat untuk duduk bersama untuk meletakkan landasan pembangunan (blue print) dari yang ada saat ini berbasis parawisata dan pertanian menjadi berbasis pertanian dan parawisata.

Pada kesempatan yang berikutnya adalah giliran dari saudara Tumbur Habeahan dari Mulajadinews mempertanyakan hal menyangkut kemitraan antara media dan pemerintah jika bapak Marhuale menjabat sebagai bupati ?

Marhuale Simbolon : "Marguna tidak ingin berjanji muluk muluk tentang kemitraan media dengan pemerintah, bahwa kami sangat berharap rekan rekan media bisa menjalin sebuah komunikasi yang baik dengan pemerintah. Marguna tidak akan berjanji namun saat ini juga melalui pertemuan (diskusi) kita hari ini sebagaimana yang tertulis pada Sub Thema diskusi kita hari ini yaitu "Media sebagai sarana mencerdaskan masyarakat dan motor pembangunan dalam pandangan Marguma", jelas pasangan Marguna sangat consernt terhadap keberadaan Media di kabupaten kita ini.
Namun kami pun berharap kepada rekan rekan insan pers agar mari kita bersama sama mendahulukan upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kita yang mayoritas yaitu masyarakat petani, baru saat masyarakat petani sudah memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mendasar (kebutuhan primer = sandanga, pangan dan papan) maka kita akan mengarah pada upaya meningkatkan kesejateraan yang merata bagi seluruh masyarakat samosir, dalam hal ini ketika masyarakat petani sudah memiliki kemampuan untuk berbelanja karena hasil pertaniannya yang sudah memberikan rezeki, maka sektor sektor lain seperti pasar (pedagang), para pekerja transport (tukang becak dan angkot) akan ikut bergairah, mata pencahariannya akan meningkat.
Secara otomatis semua itu muarahnya pasti akan pada pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat, nah pada saat seperti itulah pemerintah akan sangat memungkinkan untuk meningkatkan anggaran untuk media.

Diakhir diskusi dengan insan pers, Marhuale Simbolon sebagai calon bupati yang akan maju dari jalur indevendent (perseorangan) mengajak rekan rekan insan pers untuk menjunjung tinggi (mengedepankan) fungsi sosial kontrol, guna memastikan bahwa roda pemerintahan yang dipimpin oleh bupati/wakil bupati dapat berjalan dengan efektif. (Tim)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami