Masyarakat Belawan Resah Selalu Digenangi Banjir Rob

Belawan, Bidikkasusnews.com - Sesuai jadwal air pasang surut Laut, Di Pelabuhan Belawan, Akhir-Akhir ini tak menentu, mulai kemaren, 20 Agustus 2020, hingga saat ini Masih berlangsung air robnya

Selalu menggenangi Kecamatan kota Belawan di enam kelurahan Sejak dari Sicanang, Belawan bahari,
Belawan Bahagia, Belawan Satu, Belawan dua dan Bagan Deli.

Masyarakat, Akhir-Akhir ini selalu resah dengan genangan air rob atau pasang air laut naik ke kota, Jelasnya.

Menurut Herianto Laut, kelahiran Belawan hingga saat ini tinggal di kota tersebut, dan tahu persis tentang pelabuhan dan kota Belawan, juga selaku Ketua PAC, Pemuda Karya Nasional Kecamatan Kota Belawan. Hal ini perlu perhatian Pimpinan Provinsi Sumut Dan Pemko Kota Medan.

Kondisi masarakat resah, jika pasang air laut naik kekota, jalan terganggu, Rumah pun rusak, apalagi kenderaan pada berkarat akhirnya hancur.

Dulunya, tentang air rob ini, hal yang biasa,
Tapi tak pernah naik kekota, Namun yang fakta, Kata Heri.

Sebenarnya Kalaulah gubernur Sumut, walikota Medan dan stake holder yang ada di pelabuhan Belawan, otoritas pelabuhan, Syahbandar, Pelindo 1, dan para pelayaran, juga unsur pengusaha eksportir dan importir, seluruhnya dapat bekerjasama mengatasi air rob naik kekota, tentu bisa.

Kalau kita lihat dulunya, pernah dilakukan dibuat pintu air. Namun tidak efisien, tetap air rob
Melimpah juga Ke jalanan.

Tapi menurut Heri, cara yang sederhana , namun penuh sasaran, Dibuat lokasi kanal yang standar areal nya, dan luas.

Seperti yang ada di daerah Deli Tua medan
Masalah air rob Ini, akan teratasi.

Ditempat terpisah, ocean week konfirmasi via whatsap Kepada wagubsu dan Plt walikota Medan, Tentang penjelasan air rob naik kekota
Serta cara mengatasinya Sampai berita ini diturunkan Tak ada jawaban.

Dan Tambah ungkapan, sekjen Pac PKN, kecamatan Medan Belawan, Drs, Chairil Amri, Jika pemerintah provinsi Sumut dan Pemko Medan kurang peduli Dan tidak serius mengatasi air rob ini.

Perlu juga dilakukan unjuk rasa besar besar besaran atau demo Warga Belawan khususnya, dan umumnya Medan Utara.

Atau ditutup Jalur masuk dan keluarnya pelabuhan Belawan, agar ekonomi lumpuh sekalian, dengan nada tegas.

Artinya Apa, ini adalah kepentingan umum
Yang menjadi prioritas utama masyarakat, tutur, Amri. (SURYONO)

Artikel Terkait

Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami