Pemkab Samosir Harus Serius Tangani Persoalan Sampah

Samosir, bidikkasusnews.com - Pasca Libur Natal dan Tahun Baru permasalahan sampah di kabupaten Samosir menjadi masalah yang terus menerus di persoalkan oleh masyarakat samosir khususnya di daerah perkotaan Pangururan, Tomok, Nainggolan dan daerah lainnya.

Banyak terlihat pemandangan di sepanjang jalan tumpukan sampah yang sudah berminggu minggu belum juga diangkut, tumpukan sampah yang sampai mengeluarkan aroma tidak sedap serta pemandangan yang sangat tidak nyaman.

Tumpukan sampah yang belum diangkut hingga dua minggu membuat sampah makin "menggunung" di ibukota Pangururan dan beberapa daerah lainnya di Samosir. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Sudion Tamba saat di konfirmasi bidikkasusnews.com rabu, 27-1-2021 menyatakan diperkirakan puluhan ton sampah yang berada di sepanjang jalan belum bisa diangkut ke  lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di desa Ariarapintu kecamatan Harian (Tele), hal ini disebabkan jalan menuju lokasi pembuangan masih belum dapat dilewati karena kondisi jalan yang rusak dan saat ini sedang diperbaiki.

Sebagaimana yang dikeluhkan oleh salah seorang warga yang berdomisili di Aek Rangat, bapak Sitanggang mengatakan :

"Sampah ini sudah sangat bau dan busuk, sudah hampir dua minggu ini tidak diangkut."

Diakuinya, jika sampah sampah ini tidak segera diangkut maka kawasan wisata Aek Rangat Pangururan akan berbau dan wisatawan akan lari menjauh dari objek wisata ini.

Hal yang sama disampaikan, Naibaho salah satu warga di pasar lama Pangururan yang menyesalkan tumpukan tumpukan sampah membuat Kota Pangururan menjadi kotor.

"Sangat kotor, sampah ini harus segera diangkat, malu kita ini, sebab Samosir daerah wisata dan sudah dikenal banyak orang, " katanya.

Sekretaris Dinas PU Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu menyampaikan, Dinas PU bersama Lingkungan Hidup telah menurunkan 10 damp truk mobil untuk mengangkut batu sertu menimbun jalan yang berlumpur.

"Ada dua alat berat yang turun ke lokasi dan 3 dam truk milik PU dan 7 dam truk milik Lingkungan Hidup, sehingga secepatnya jalan bisa dilalui dan sampah bisa diangkut, " katanya.

(Berman Situmorang)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami