GP ANSOR DESAK POLISI TANGKAP PENGHINA PONPES  MUSTHAFAWIYAH

Madina, bidikkasusnews.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendesak aparat Kepolisian segera menangkap akun facebook yang menghina pondok pesantren Musthafawiyah Purbabaru. Penegasan ini disampaikan Ketua GP ANSOR Madina Ahmad Rijal Lubis, S.Pd.I kepada wartawan dikantor PC NU Madina. 

Dijelaskan Rijal, Musthafawiyah adalah merupakan pesantren tertua dan terbesar di Sumatra dan memiliki ratusan ribu alumni yang tersebar diseluruh dunia dengan berbagai profesi, itu artinya jasa Mustahafawiyah sangat besar bagi bangsa ini terutama dalam dunia pendidikan islam. 

Bagi kami Ansor, Ponpes  Musthafawiyah adalah ruhnya Nahdlatul Ulama di Sumatera Utara dan Syech Musthafa Husein sebagai pendiri Musthafawiyah juga sekaligus Pendiri NU di Sumatera Utara. Oleh karena itu tidak ada yang boleh menghina Musthafawiyah apalagi dengan kalimat kalimat keji dan kotor. Kami di keluarga besar Ansor sangat menghargai dan menghormati Musthafawiyah karena jasanya sangat besar bagi ummat islam khusunya di Sumatera Utara. 

karenanya, secara organisasi Ansor mendesak aparat Kepolisian agar segera meringkus pelakunya dimanapun bersembunyi, karena kalau polisi tidak bertindak kita dari Ansor dan Banser akan mencari pelakunya dengan cara cara kita tersendiri. Jika polisi tidak segera bertindak jangan salahkan kalau ada anggota kita dilapangan yang mencari pelakunya. 

Jika polisi tidak segera menangkap pelakunya kita khawatir nanti akan banyak gerakan gerakan yang tidak bisa kita antisipasi bisa saja gerakan dari Alumni Musthafawiyah, gerakan warga NU bahkan masyarakat. 

langkah awal kasus ini kita serahkan kepada polisi untuk mengusut dan menangkap pelakunya, namun jika tidak ada tindakan sekali lagi jangan salahkan jika anggota kita bertindak dengan caranya masing -masing. 

Dalam kondisi  saat ini, Rijal yang juga Alumni Musthafawiyah berharap masyarakat NU dan alumni Musthafawiyah agar tetap menahan diri dan untuk sementara kita percayakan dulu kepada aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya.

(p)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami