Pasaman, Bidikkasusnews.com - Sengketa Tanah antara warga sering terjadi di di seantero Nusantara, tidak tanggung-tanggung oersengketaan tersebut banyak berujung keranah hukum Pidana.
Hal ini di buktikan banyaknya warga yang dalam memepertahankan hak mereka berujung kepada terjadinya Tindak kekerasan, perampasan, penjarahan, semua ini disebapkan kurangnya pemahaman dalam mencari solusi dalam penyelesaian sebuah sengketa.
Namun hal itu tidak di di jorong kampuang Tabek Nagari Persiapan Malampah Barat yang berada di bawah komando Syafrudin.
Beberapa hari lalu, Syafrudin mendapat informasi bahwasanya ada warganya yang bersengketa tanah perkebunan, namun berdasarkan informasi tersebut Syafrudin Pj. Wali Nagari Persiapan Malampah Barat kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman langsung menemui kedua belah pihak yang bersengketa untuk dilakukan Mediasi.
Alhasil kedua belah pihak yang bersengketa bersedia diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam pantauan bikas di laoangan Penyelesaian kasus sengketa tanah ini di bawa oleh Syafrudin ke Kantor Wali Nagari Persiapan Malampah Barat agar semuanya jelas secara hukum adat.
Tampak hadir dalam Kegiatan tersebut Wali Nagari persiapan Malampah Barat Syafiruddin, Babinsa jalis, Babinkantibmas ibnu, Ketua KAN Siyur Dt. Basa, Asrinur Sayiah Basa Wali Nagari Malampah dan Eri Rajo Mangkuto.
"saya mengharapkan dengan telah di mediasi persengketaan ini maka kedua belah pihak yang bersengketa atas Objek hukum agar saling memaafkan dan tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari" Ungkap Syafrudin.
Pihanya sangat berterimakasih atas kesediaan semua stake holder yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Kedua belah pihak bermaaf-mafan dan saling memahami akan kesalah pahaman masing-masing.
(Ayang Pardede)
Komentar