Tigo Nagari,Bidikkasusnews.com - Yamaha King Club Tigo Nagari (YKCT) Menghadiri undangan "Batagak kudo-kudo Mushola AL-Jihad di Kampuang Binjai Jorong Binjai Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Kamis Lalu.
Afrizani Rezha Ketua YKCT bersama beberapa Orang kawannya menyempatkan diri untuk memperkenalkan organisasi yang beliau dan kawannya tunggangi saat ini.
Dalam sambutannya Afrizani Rezha menjelaskan bahwa organisasinya bukanlah seburuk yang di bayangkan, karena seyogya masyarakat banyak akan berasumsi Club motor adar adalah orang-orang jahat, yang suka berbuat onar, kebut-kebutan, balap-balapan, namun untuk diketahui kami tidak demikian adanya, kata Afrizani Rezha di hadapan Masyarakat Binjai.
Lebih lanjut beliau jelaskan bahwa kami di bawah binaan abang kami yakni Kopda Munardi, beliau Salah seorang Anggota TNI kodim 03/05 Pasaman yang memiliki hati y\ng lembut namun disiplin dan moto yang keras.
"kami meminta beliau untuk membina YKCT ini, karena kami tahu, beliau adalah orang yang mampu berkolaborasi dengan siapa saja," ungkap Afrizani.
lebih lanjut Afrizani Rezha menambahkan bahwa pihaknya selalu mendapat arahan yang membangun dari Kopda Munardi yakni betupa membangun aqidah, akhlaq dan bagai mana bersosial dalam kehidupan bermasyarakat, tukuk Yang akrab di Panggil Eja Bengke ini.
"disini perlu juga saya jelaskan, Bang Munardi berbuat seperti ini semata-mata karena beliau sayang kepada kami, memperhatikan kami, memberi kami semangat, memberi kami suport, tidak mengejek, tidak menghina dan membatu jika kami dalam keadaan sulit baik itu berupa materil maupun ide-ide dan gagasan positif demi membangun jiwa yang sehat bagi kami bersama" imbuhnya lagi.
Kalo ada orang berasumsi negativ dan berprasangka buruk terhadap kami dan Bang Munardi itu wajar, kenapa demikian karena ke tidak pahaman mereka tentang Niat Ihklas yang kami lakukan untuk Masyarakat banyak.
"kami tidak minta di puja dan di puji, jika tidak pandai berbuat baik seperti kami lebih baik diam, karena diam itu adalah emas", tegas Afrizani Rezha.
(Ayang Pardede)
Komentar