Samosir, bidikkasusnews.com - Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bermartabat dan beritegritas demi tercapainya pembangunan yang mensejahterakan masyarakat hari ini, Senin, 5-4-2021 Kepala Kejaksaan Negeri Samosir lakukan nota kesepakatan pencanangan pembangunan zona intergritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Acara Penandatanganan Nota Kesepakatan yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Samosir yang berada di Jln. Hadrianus Sinaga Kelurahan Siambalo kecamatan Pangururan kabupaten Samosir provinsi Sumatera Utara.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Samosir, Andi Andikawira Putera SH.MH, dihadiri Bupati Samosir Terpilih dan yang telah ditetapkan Vandiko T. Gultom, ST., Wakil Ketua DPRD Samosir Raja Pantas Marroha Sinaga, Wakil Kepala Kepolisian Resor Samosir Kompol. R Afandi, Danramil Pangururan, Kalapas dan Lintas SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah ) Se-Samosir.
Pada kesempatan itu, dalam jumpa Persnya kepada Awak media Kajari Samosir menjelaskan, “bahwa dalam rangka mendukung Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kejaksaan Negeri Samosir menuju Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dari hati nurani”, Ujarnya.
Sehingga dalam kegiatan pencanangan Fakta Integritas yang kita sudah sepakati dari semua pihak OPD (Organisasi Perangkat Daerah ), terkait hari ini, kita bisa laksanakan dengan baik kedepan”, Harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir Raja Pantas Marroha Sinaga, sangat mengapresiasi kegiatan nota kesepakatan bersama ini, semoga ini dapat dilakukan dengan baik”, Tuturnya
“Kita disini mewakili DPRD Samosir, sangat sepakat kegiatan hari ini , program dari pihak Kejaksaan Negeri Samosir yang sangat baik untuk kita lanjutkan hingga ketingkat Desa yang ada didaerah ini.
“Samosir wilayah bebas Korupsi dan daerah ini juga melakukan pelayanan birokrasi bersih”, Imbuhnya.
Hal Senada, Bupati Kabupaten Samosir terpilih, Vandiko Gultom yang turut hadir pada acara itu, “berharap ini diterapkan dengan baik dan bukan hanya seremonial belaka. Jadi pihak OPD terkait, agar melaksanakan dengan baik dan melakukan pelayanan dari hati nurani”, Pungkas Vandiko mengakhiri.
(Bastian Simbolon)
Komentar