Siantar, Bidikkasusnews.com - Terkait lokasi judi, Kapoldasu diminta tutup judi tebak ikan Bulan suci Ramadhan sudah diambang pintu namun diduga perjudian mesin ketangkasan tetap berlanjut, keberadaan gelanggang permainan (Gelper) yang berbau judi, tepatnya berada di Jalan Sriwijaya Atas Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar disebut meresahkan warga sekitar.
Saat dikomfirmasi seorang Warga termasuk Toko dikampung melayu yang tidak mau disebut namanya dia mengatakan saya juga heran bang ,kenapa Polres Pematang Siantar tidak mau menutup judi tebak ikan itu ya, ada apa sebenarnya? .kita semua masi ingat saat judi gelper jalan Tana Jawa di gerebek Polres Siantar,tapi jalan Sriwi Jaya tidak pernah tersentuh Hukum berarti bacingnya kuat katanya kepada Wartawan 8/4-2021sekitar jam 5 sore di salah satu warung di Kampung Melayu.
Beda lagi kata Ibuk ini, warga sekitar khawatir terhadap Suami-suaminya mereka akan terpengaruh dan ikut bermain didalamnya, terlebih gelper tersebut juga judi dengan terlebih dahulu membeli koin agar bisa bermain dan jika menang hadiah yang didapat bisa ditukarkan kembali dengan uang.
Hal ini disampaikan salah satu warga sekitar yang tidak mau disebut namanya kepada awak media, Sabtu (8/4/2021). “Kami Warga disini sudah resah dengan keberadaan gelanggang permainan tersebut, selain judi juga buka hingga larut malam,” katanya.
Disinyalir sebagai oknum pengelolah gelanggang permainan (Gelper)termasuk orang dikenal di kota siantar,dan selalu berpindah-pindah tempat dari areal stasion kereta api pindah lagi ke jalan Cokroaminoto, digusur buka lagi di di Jalan Sriwijaya Atas Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar,Sumatra Utara.
“Saat ini pemerintah sedang berupaya memutus penyebaran virus corona dan melarang berkumpulnya massa, tapi ini dibiarkan orang berkumpul didalam,” sebut warga yang tidak mau namanya disebutkan dengan nada kesal.
Warga juga meminta agar pihak Polres Pematangsiantar untuk segera menutup lokasi gelper yang beraroma judi tersebut. “Kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera menutup lokasi Gelper itu, jangan tunggu sampai warga yang bertindak untuk menutupnya, Ini bulan puasa sudah diambang pintu karena disini mayoritasnya muslim ” cetusnya.
Saat dikomfirmasi awak media melalui Whtsapp Kapolres pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar belum berhasil dimintai tanggapannya alias belum dijawab terkait keberadaan lokasi gelper Jalan Sriwi Jaya tersebut 6April 2021. (Tim)
Komentar