PRIHATIN KEADAAN JALAN YANG BERTAHUN-TAHUN RUSAK, WARGA DUSUN 2 KP.LALANG MEMBANGUN JALAN SECARA SWADAYA


Labura, Bidikkasusnews.com - Warga Dusun 2 Kp.lalang  Desa gunung melayu kecamatan kualuh selatan kab.labuhan batu utara, membangun jalan yang rusak secara swadaya, karena sudah bertahun-tahun pemerintah setempat juga belum turun tangan untuk memperbaikinya.

"Jalan yang rusak parah kita bangun dengan dibeton dengan bergotong royong."kata purnomo Minggu (18/4/2021).

Menurutnya jalan yang dibangun atas swadaya masyarakat itu, merupakan jalan poros dusun 2 Kp.lalang yang sudah rusak parah. Bahkan warga dan anak sekolah sering mengalami bocor ban sepeda motornya.

Karna prihatin jalan rusak bertahun-tahun muncullah ide untuk membangun secara swadaya dengan masyarakat dusun 2 Kp.lalang dengan sukara rela tanpa di paktor,sumbangan warga beragam ada yang memberi Rp 50.000 dan ada juga yang memberi Rp 100.000 bahkan banyak warga di luar dsn 2 juga yang membantu berupa semen,pasir sehingga di globalkan keseluruhan berjumlah Rp 11.067.000 dengan ukuran bangunan jalan beton lebih kurang 100meter dengan lebar 3meter.

"Atas dasar prihatin banyak warga dan anak sekolah yang mengalami bocor ban saat berangkat kesekolah muncullah ide kami untuk membangun jalan poros dsn 2 ini secara suka rela tampa di paktor."pungkas purnomo selaku pengumpul uang sekaligus pemberi ide.

Meskipun sudah sering mengajukan untuk perbaikan kata Jaya syahputra Sp, selaku kepala dusun 2 kampung lalang Desa gunung melayu,Kepemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten labuhan batu utara,belum juga bertindak apa-apa.

Sehingga membuat warga sekitar prihatin, dengan kondisi jalan yang merupakan akses utama masyarakat rusak dan tidak ada perbaikan sama sekali

"Untuk itu warga inisiatif mengumpulkan donasi dalam rangka memperbaiki jalan rusak," tuturnya.

Perbaikan itu lanjut Jaya syahputra Sp, memang harus segera dilakukan, mengingat karena kondisi jalan rusak menyebabkan kecelakaan, meskipun tidak sampai merenggut korban jiwa.

Dia menambahkan memang tahun 2017 sempat mau di aspal tapi berhubung badan jalan harus di tinggikan,banyak warga yang tidak setuju sehingga tidak jadi di bangun.

"Kita sudah ajukan lama tidak di bangun-bangun memang pak kades bilang tahun 2017 mau di aspal tapi karena badan jalan harus di tinggikan banyak warga yang tidak setuju sehingga tidak jadi di bangun.banyak warga yang kecelakaan sehingga timbul inisiatif untuk membangun secara swadaya yang di ketuahi oleh pak pur."tambahnya.

(Muhammad Yusup Harahap)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami