Madina, bidikkasusnews.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Mandailing Natal (PC NU Madina) dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) demikian dikatakan Ketua Tanfidz PC NU Madina H. Mustafa Bakri Nasution kepada wartawan di Kantor NU Desa Parbangunan.
Dikatakannya PKPNU ini adalah amanat Muktamar NU ke 33 Di Jombang pada tahun 2015 dan Munas di NTB tahun 2017 yang memutuskan pentingnya dilaksanakan pengkaderan.
Kalau memimpin itu menanam, maka kaderisasi itu pembibitannya NU serius dengan kaderisasi. Tujuannya antara lain adalah bagaimana menyamakan visi dan persepsi tentang NU dan Aswaja
Lebih jauh dijelaskan Mudir Musthafawiyah Purbabaru ini Kaderisasi penggerak NU bertujuan menyiapkan kader yang memiliki tugas khusus memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan NU dalam menggerakkan warga dalam menjalankan kehidupan keagamaan , sosial, berbangsa, dan bernegara untuk tegaknya Islam Aswaja.
PKPNU memiliki tujuan terarah yakni memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) berupa keorganisasian, wawasan global, spiritual serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme dan fundamentalisme.
Ditambahkannya, Untuk menciptakan kualitas pendidikan kader-kader yang baik dan tepat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Mandailing Natal Insya Allah akan menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan I. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melahirkan kader tangguh NU yang menyebarkan budi pekerti luhur yang diajarkan Islam. Hal ini merupakan langkah konkret untuk melahirkan kader-kader NU yang berkualitas dan mampu memahami tata kelola organisasi dengan baik
Sementara Ketua Panitia PKPNU Ahmad Rijal Lubis S.Pd.I, mengatakan bahwa PKPNU ini akan dilaksanakan pada tanggal 03 sampai 05 Desember 2021 bertempat di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru. Penetapan lokasi PKPNU ini berdasarkan permintaan Tim Instruktur PKPNU Nasional bahwa kegiatan kaderisasi ini harus dilaksanakan di Ponpes Musthfawiyah mengingat sejarah begitu besarnya peran Syech H. Musthafa Husein Nasution mendirikan NU di Sumatera Utara.
Dikatakan Rijal yang juga Ketua Ansor Madina ini, peserta PKPNU ini ditargetkan sebanyak 200 orang terdiri dari Pengurus NU, perwakilan Badan Otonom yakni Muslimat, Ansor, Patayat,PMII,IPNU,IPPNU kemudian perwakilan MWC NU 2 orang per kecamatan, perwakilan KAMUS, dan masyarakat Umum. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, semua peserta dan instruktur akan menginap dilokasi selama acara berlangsung.
Dijelaskan Rijal Alumnus Musthafawiyah ini nara sumber/instruktur PKPNU ini adalah Tim Isntruktur Nasional PKPNU diperkirakan berjumlah 6 orang yang ditetapkan oleh PBNU dan menguasai keilmuan sesuai bidangnya masing masing. (P)
Komentar