Catut Nama Bupati Labura dan Dokter Mayang Syahmilawati Rambe, Rekrut Tenaga Honor RSUD Labura Raup Keuntungan Rp 40 Juta

Labura, Bidikkasusnews.com - Janji muluk rekrut tenaga honorer di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah ) di Labuhanbatu Utara Syahmilawati Rambe oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) di rumah sakit itu berhasil memperdayai korbanya IB ( 33 thn) hingga mengalami kerugian Rp 40 juta. Demikian menurut keterangan korban kepada awak media,Selasa. (28/03/2023).

Masih menurut cerita korban, hal ini berawal pada tanggal 12 januari 2021 saat itu korban dikenalkan oleh M.br Rajagukguk kepada oknum ASN RSUD Labura Syahmilawati br Rambe di lapangan Polri Aek Kanopan.

Dalam pertemuan itu Syahmilawati Rambe berhasil meyakinkan korban kalau ditempatnya kerja sedang menerima tenaga honorer dengan syarat memberi uang sebesar 40 juta rupiah untuk orang dalam dan jika korban tidak bekerja uang pulang seutuhnya.

Mendengar cerita itu korban tertarik, tanpa pikir panjang korban langsung menyanggupi persyaratan itu dan memberikan uang muka sebesar Rp 5 juta dan sisanya Syahmilawati Rambe memerintahkan segera diselesaikan agar segera bekerja.

Satu bulan kemudian, Syahmilawati Rambe menghubungi korban untuk segera menyelesaikan kekuranganya sembari memberikan nomor rekening. Akhirnya korban mentransper Rp 35 juta melalui kerekening pribadinya a/n Syahmilawati Rambe pada tanggal 11 Februari 2021.

Melalui sambungan selulernya Syahmilawati mengabarkan kalau uang sudah masuk kerekeningnya dan memerintahkan korban untuk segera menjahitkan pakaian dinas karena sebelum berakhir bulan Februari ini IB ( 33 thn) langsung bekerja. Februari pun berlalu, masuk awal bulan mei 2021 Syahmilawati Rambe masih juga mengulur waktu dengan mengatakan untuk pelantikan tenaga honorer ditunda sama Bupati Labuhanbatu Utara sampai bulan Agustus 2021.

Kali ini IB ( 33 thn) tidak lagi percaya dan baru tersadar ini adalah dugaan penipuan, bertekat mengejar uang miliknya yang kadung ditransper ke Syahmilawati harus kembali. Akhirnya korban mendatangi Syahmilawati di ruangan kerjanya, akhirnya Syahmilawati mengembalikan uang tersebut pada tanggal 16 maret sebesar Rp 3 juta.

Karena uang yang diberikan senilai 40 juta bukan 3juta IB ( 33 thn) kembali mendatangi Syahmilawati rambe ditempatnya bekerja tapi bukan uang yang didapat malah kekecewaan karena Syahmilawati menyarankan agar IB ( 33 thn) meminta uangnya ke Dokter Mayang dan Bupati Labuhanbatu Utara, karena uang Rp 40 juta telah diserahkan. 

"Saya disuruh meminta uang saya kepada dokter Mayang dan bapak Bupati Labura karna kata Syahmilawati uang tersebut sudah untuk beliau." Jelas IB (33 thn) sembari kecewa. 

Ketika ditanya awak media apa langkah selanjutnya korban mengatakan dalam waktu dekat akan menjumpai dokter Mayang dan Bupati Labuhanbatu Utara. 

"Saya akan datang menanyakan apa benar dokter Mayang sama bapak Bupati menerima uang saya. Karna saya yakin ini hanya alasan Syahmilawati untuk menghindar, tapi jangan jual nama dokter dan pak Bupati." Ujarnya kesal dan jengkel mengenang peristiwa itu.

Lanjut awak media mengkonfirmasi Syahmilawati Rambe via WhatsApp tidak menjawab lalu memblokir Wa awak media, Lanjut konfirmasi via telpon Syahmilawati Rambe menjawab dengan tergesa-gesa dengan alasan sedang melayani pasien dengan jumlah 40 pasien. Syahmilawati Rambe menerangkan terkait uang Rp 40 juta IB ( 33 thn) telah di kembalikan sebahagian dan menyarankan awak media untuk mengkonfirmasi Dokter Mayang, Karena dirinya telah capek di maki-maki orang banyak dengan kasus yang sama. 

"Oh kemarin itu sudah siap, ya itu udah bolak-balik, Konfir aja kesana, konfirmasi aja Si Mayang, Itu uangnya sudah ada di kembali in. Aku sudah capek di maki-maki orang." Jawab Syahmilawati Rambe dengan tergesa-gesa. 

(Muhammad yusup harahap)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami