Musdes Khusus Desa Parlondut Bahas Rencana Sasaran Minimal 20% Anggaran Ketapang, Camat Ingatkan Perencanaan, Penggunaan Dan Pelaporan Lebih Ketat Dari Tahun Lalu

Samosir, bidikkasusnews. Com - Musyawarah Desa Khusus Pemerintah Desa Parlondut bersama perwakilan masyarakat dalam hal penetapan sasaran pemanfaatan anggaran sebesar minimal 20% untuk Ketahanan Pangan, anggaran yang terdapat pada Dana Desa sebagaimana yang diatur pada PMK Nomor : 201/PMK.07/2022. Musyawarah dilaksanakan hari ini Kamis, 13-4-2023 yang mengambil tempat di Kantor Desa Parlondut.

Musdes Khusus yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dipimpin langsung oleh Ketua BPD Parlondut Rauden Sitanggang.

Rapat diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala Desa Patar Sitanggang. Dalam penyampaiannya kepala desa mengucapkan terima kasih kepada Camat Pangururan bersama staf yang bisa hadir dalam musyawarah hari ini. Kiranya dengan kehadiran bapak Camat akan dapat memberikan masukan masukan yang sangat baik tuk keputusan yang terbaik dalam penetapan penggunaan anggaran Ketahanan Pangan yang ada di Dana Desa Parlondut. Kepala Desa juga tak lupa sampaikan terimakasih kepada para peserta Musdes Khusus yang hadir, yang merupakan perwakilan dari masyarakat, terlebih kepada Ketua BPD dan Anggota yang telah melaksanakan Musdes Khusus ini.

Perlu kami jelaskan bahwa rapat kita hari ini adalah rapat khusus, artinya khusus kita membahas hal rencana penetapan anggaran minimal 20% untuk Ketahanan Pangan, kemana akan kita gunakan guna mendukung program ketahanan pangan masyarakat sebagai mana arahan dari pemerintah pusat.

Kepala Desa menyampaikan "bahwa dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan wacana kiranya kita bisa melaksanakan program Ketapang desa kita tahun ini untuk melanjutkan pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) agar masyarakat bisa mengolah lahannya yang selama ini menjadi lahan tidur karena belum adanya akses jalan untuk memudahkan masyarakat membuka lahannya yang ada di Dusun III. Hampir ratusan hektar lahan yang ada disana, namun tidak diolah. Untuk memasukkan alat pertanian kesana belum ada jalannya.

Jika selama ini ada sebagian masyarakat menanam jagung disana, maka hanya sedikit, paling hanya kisaran dengan bibit tidak lebih dari 3 kg, jika sudah ada akses JUT pasti bisa sampai bibit ratusan kilo" demikian disampaikan.

Selanjutnya musyawarah memberi kesempatan kepada Camat Pangururan Robintang Naibaho untuk memberikan arahan.

Dalam penyampaiannya Camat memberikan masukan agar apapun yang akan disepakati dalam rapat hari ini agar seluruh peserta musyawarah bisa memutuskan yang terbaik. Kedua, terima kasih kepada pak Kades yang telah mengundang kami dalam Musyawarah ini. Ketiga, kegiatan kita hari ini adalah membahas ketahanan pangan. Sebagaimana kita ketahui bahwa selama tiga tahun terakhir ini ketahanan pangan menjadi prioritas oleh pemerintah pusat. Yang mana ketahanan pangan diharap menjadi penggerak utama kesejahteraan masyarakat.

Ada perbedaan tahun lalu dengan tahun ini, program Ketapang dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya sudah lebih ketat. Dimana semua harus dibuat secara rinci, dari mulai berapa jumlah masyarakat penerimanya, siapa masyarakat penerimanya, berapa besarannya, volumenya, berapa harganya, seharusnya sudah bisa diketahui sebagai pembanding dengan apa yang bisa dilakukan pada tahun lalu, semua harus masuk ke sistem.

Kesempatan selanjutnya oleh Pendamping Teknis Desa Titi MN, dalam penyampaiannya meminta apapun yang menjadi hasil musyawarah hari ini tuk disepakati, maka harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang agar tidak ada timbul masalah dibelakang hari. Kedua, dengan waktu yang sudah terbatas maka diharap pada musdes hari ini harus dapat diputuskan program apa yang akan dilaksanakan. Jika seperti apa yang disampaikan kepala desa untuk melaksanakan lanjutan pembukaan Jalan Usaha Tani, maka saat ini harusnya sudah ditetapkan besaran anggaran yang akan digunakan, apakah akan menggunakan anggaran minimum 20% atau mungkin sampai 25%, hendaklah hari ini benar benar di diskusikan dan disepakati. Juga harus dijaga jangan sampai pada saat pembuatan SPJ nya bermasalah atau tidak bisa di SPJ kan.

Kesempatan terakhir oleh Tenaga Ahli Reinhard Simanjuntak menyampaikan agar program Ketahanan Pangan yang akan dilaksanakan harus sejalan dengan RKPDes, RPJMDes dan visi dan misi bupati.

Sebagaimana harapan dari program Dana Desa, maka diharuskan pemberdayaan masyarakat dan potensi yang ada di desa.

Artinya jika dalam program ini membutuhkan tenaga kerja haruslah yang berasal dari masyarakat desa kita, gunakan HOK, jika ada material yang harus dibeli haruslah dari panglong (toko material) yang ada di desa, atau yang paling dekat dari desa, agar dana desa tersebut diharapkan dapat berputar di desa, demikian disampaikan mengakhiri penyampaiannya.

Setelah melalui penyampaian pendapat juga oleh para tokoh masyarakat, ketua dan anggota BPD, PPL, dan perangkat desa maka diambil sebuah keputusan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk program ketahanan pangan di desa Parlondut kecamatan Pangururan kabupaten Samosir tahun 2023 ini disepakati untuk melaksanakan Lanjutan Pembukaan Jalan Usaha Tani yang akan menunjang pembukaan lahan pertanian.

(Bastian Simbolon) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami