TANJUNG BALAI, Bidikkasusnews.com - Muhammad Heru (23) meminta kepada Polsek Sei Kepayang jajaran Polres Asahan agar segera menangkap pelaku pencurian dan kekerasan terhadap diri nya.
Hal tersebut di ungkapkan bersama keluarga kepada wartawan Bidik Kasus di rumah nya di Jalan Pancing Lk. II Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai Sumatera Utara pada hari sabtu, 13 Mei 2023.
Heru juga menceritakan, peristiwa yang menimpa nya tersebut, sepeda motor di tumpangi Heru yang di kendarai Adi Syahputra ( teman nya ) di cegat 4 orang laki laki dewasa tidak di kenal sedang melintas di daerah Bagan Asahan Kabupaten Asahan.
" sekira pukul 02.30.Wib pada hari jumat 14 april 2023, kami di cegat bang sama 4 orang laki laki " Ujar Heru.
Dia mengakui Setelah berhenti, kereta nya di tendang sehingga terjatuh, di pukuli pakai kayu hingga di bagian kepala nya serta handphone nya di ambil.
Tidak terima perlakuan yang di alami nya, Keluarga menyuruh Heru mendatangi kantor polisi guna membuat laporan dan laporan di terima polsek Sei Kepayang dengan bukti laporan nomor : STPL / 55 . A / IV / 2023 / SU / RES ASH / SEK SEI KEPAYANG.
" malam itu juga kami buat laporan ke Polsek Sei Kepayang bang, sekira pukul 03.30 wib " kata nya sambil menunjukan lembaran surat bukti laporan.
Dia juga mengatakan Jika diri nya sudah menjelaskan kepada polisi bahwa teman nya di daerah bagan Asahan mengenal para pelaku, yang mana salah seorang tersebut berada di tempat kejadian tersebut.
" aku sudah bilang ke polisi bang, kalau kawan nya kawan ku bernama isor yang berada pada saat kejadian itu mengenal para pelaku yang mukuli dan ambil hp ku, cuma polisi bilang dalam minggu minggu ini pelaku akan kita tangkap " Ungkapnya.
Heru menerangkan bahwa dia sudah menerima surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan ( SP2HP ) Ke I dari pihak Polsek Sei Kepayang.
Di dalam surat SP2HP yang di lihat wartawan terdapat nama AIPTU Suardi G sebagai yang menangani peristiwa tersebut.
" sudah hampir satu bulan kenapa para pelaku belum di tangkap juga " Pungkasnya.
Dalam hal ini Heru dan keluarga nya juga menegaskan, apabila para pelaku pencurian dan kekerasan terhadap diri nya belum di tangkap juga, mereka akan membuag laporan ke Polda Sumatera Utara.
“ Saya tunggu, kalau dalam beberapa hari ini tidak ada tindakan dari polsek, saya dan keluarga akan lapor ke Polda Sumatera Utara ,” tegasnya.
Setelah korban menerangkan, pihak kepolisian di konfirmasi oleh wartawan yang sebelum nya ada menelpon korban yang di akui nya sebagai IPDA Bambang Kanit Jatanras Polres Asahan.
" Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim Polsek Sei kepayang, dan kasus ini juga sudah sampai ke Polres Asahan " Kata Ipda Bambang.
" Korban sama sekali tidak mengenal para pelaku nya, kami juga sudah melakukan dan berupaya melakukan penyelidikan, jika nama yang di sebut korban mengetahui para pelaku nya maka kita akan minta informasi dari orang tersebut " Kata Bambang.
Lanjut Bambang, nanti atau besok Kanit nya saya suruh menghubungi pihak abang "
Hal senada juga di sampaikan AIPTU Suardi G, personel Polsek Sei Kepayag yang menangani kasus ini saat di konfirmasi mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.
" kasus ini dalam penyelidikan " ujar nya
" karena para pelaku tidak di kenal oleh korban dan saksi jadi para pelaku belum bisa di tangkap " kata nya.
Suardi juga mengatakan ada satu nama yang di sebut korban, kata korban orang tersebut mengenali para pelaku karena setelah kejadian tersebut korban dan kawan nya mendatangi orang tersebut.
" orang yang di akui korban yang mengenal para pelaku merupakan DPO kami, menunggu dia di tangkap baru bisa tahu siapa pelaku nya, karena korban dan saksi yang berada di tempat sama sekali tidak mengenal para pelaku " Pungkasnya.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar