Serdang Bedagai, bidikkasusnews.com - Dua orang wanita pengendara sepeda motor jenis matic NMax yang sedang berboncengan warga Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Suamatera Utara nyaris menjadi korban penjambretan atau pembegalan saat melintas di Jalan lintas sumatera, Tebing Tinggi ‐ Dolok Masihul percisnya di batu XIII, Senin (19/06/2023) sekira pukul 17.00 wib.
Menurut kedua warga yang nyaris menjadi korban Jambret atau begal itu kepada awak media, kamis (22/06/2023), awalnya warga ini dibuntuti oleh pengendara sepeda motor jenis Honda bebek Supra 125 dan Honda Vario dari arah Tebing Tinggi menuju Dolok Masihul.
Dengan cara menolak bahu pengendara yang dibonceng dengan tangan pelaku untuk menjatuhkan korbannya untung dengan sigap pengemudi dapat mengendalikan kereta dengan baik,maksud pelaku akan menjatuhkan kedua pengendara wanita itu.
" Kami di buntuti dari mulai gerbang selamat datang Tebing Tinggi sampai batu XIII, kemudian mereka memepet kami dari kiri terus menolak bahu saya seperti akan mau menjatuhkan kami" ungkap kedua wanita ini yang enggan namanya ditulis.
Diceritkan kembali, diduga pelaku jambret atau begal ini ada 3 orang, yang masing masing mengendarai Honda Vario 1 orang. dan Honda bebek Supra 125, 2 orang.
Ciri ciri Honda Vario berwarna putih tanpa nopol dan Honda jenis bebek Supra125 berwarna hitam, putih, biru.tanpa nopol. Kemudian pelaku yang menunggangi Honda Vario ciri ciri berbadan kecil berkulit putih, dan pengendara Honda Supra 125,berkulit hitam manis, tinggi, berambut keriting" Jelasnya.
Atas insiden ini yang hampir merenggut harta benda korban dan nyawa korban ini, publik meminta pihak aparat penegak hukum (APH) Polda Sumut khususnya Polres Tebing Tinggi dan Polres Sergai harus selalu siaga ditempat tempat rawan dan sepi demi melindungi masyarakat dari kesadisan pelaku jambret dan begal.
( SF )
Komentar