Desa Dalu Sepuluh A Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting

Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Dalu Sepuluh A Kecamatan Tanjung Morawa Sugianto SH MH pada saat pembukaan sosialisasi penyuluhan pencegahan stunting di Aula Kantor Desa jalan Utama Desa Dusun II Rabu, (5/7).

Seorang perwakilan dari Dinas PMD Deli Serdang Anita Situmorang menyampaikan bahwa stunting menjadi skala perioritas penanganan nya.Semua Kader Pos Yandu, tenaga kesehatan harus mengerti dan memahami pencegahan stunting.

" Salah satu fokus Pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global, " terang Anita.

Meriana Herianja Ahli Gizi UPT Puskesmas Dalu Sepuluh mengatakan bahwa Stunting dapat dicegah untuk Ibu Hamil, yaitu, memeriksakan kandungan secara rutin, penuhi asupan Nutrisi, mencukupi konsumsi Zat Besi, terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hindari paparan asap rokok, lakukan olah-raga secara teratur agar imun tetap terjaga.

Sementara Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Dalu Sepuluh A Syafi'i Ribzan SH saat ditanya awak media berkomentar " Pemerintah Desa Dalu Sepuluh A berupaya secara rutin memberikan makanan tambahan (PMT) disetiap Pos Yandu seperti, telur, susu, kacang hijau, roti dan susu untuk ibu hamil ".

(Tumenggung) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami