Aek Kanopan, Bidikkasusnews.com - Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu Utara Rahmat Theodorus Simamora yang memantau aksi unjuk rasa damai Aliansi Masyarakat Bersatu Desa Pulo Dogom Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhanbatu Utara di PMKS PT MSJ Pulodogom beberapa waktu yang lalu angkat bicara, Jum'at (25/8/2023).
Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu hadir dan enggan meninggalkan lokasi hingga demo aksi damai berakhir di lokasi PMKS MSJ Pulo Dogom.
Sela-sela waktu saat dimintai pendapat Ia berkomentar dan menegaskan jika akan membawa masalah yang dihadapi masyarakat terkait limbah, suara bising dan pembakaran yang dilakukan oleh PMKS MSJ ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kab. Labuhanbatu Utara.
" Kita akan bawa masalah ini ke Rapat Dengar Pendapat ".
Masih kata pria yang bakal mencalonkan dirinya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Propinsi Sumatera Utara di 2024, jika nantinya RDP yang akan dilakukan merupakan RDP Lintas Komisi.
" Kita akan melakukan RDP dengan menggandeng beberapa komisi lainnya di DPR ".
" Dalam RDP akan diundang juga OPD Lingkungan Hidup, Perizinan dan Dinas Kesehatan ".
"Terkait UU cipta kerja yg menjadi dasar terjadinya polemik antara perusahaan dengan masyarakat, harapan saya sebagai anggota DPRD kabupaten labura agar kementrian terkait dan DPR-RI membuka mata,telinga ,dan hati terutama bupati yg katanya hebat itu? Mecari solusi yang terbaik untuk semua pihak".
"Tujuan dari dilakukannya RDP agar beberapa poin tuntutan massa kepada pihak managemen PMKS MSJ dapat menemui titik temu dan solusi jalan keluar. Salah satunya agar PMKS MSJ segera menghentikan pembakaran tangkai janjangan kosong dengan menggunakan incinerator milik mereka yang ditengarai telah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu". Tutupnya.
(Ricki/tim)
Komentar