Manajemen PTPN III Merbau selatan (Persero), Sosialisasikan kepada warga Sekitar Terkait Penertiban Pengembalaan Ternak Diareal Kebun

Marbau, bidikkasusnews.com - Pihak manajemen PT.Perkebunan Nusantara III Merbau selatan (Persero), Senin (04/09/2023) menggelar sosialisasi untuk mencapai kesepakatan bersama warga yang berdomisili sekitar perusahaan dan kariyawan yang memiliki hewan ternak dikebun merbau selatan agar digembala dijaga dengan sebaik mungkin, kegiatan tersebut bertempat di GOR balai kariyawan desa Perkebunan marbau selatan, kecamatan marbau kabupaten labuhan batu utara.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri, Forkopimcam, Kapolsek marbau AKP J.pasaribu bersama jajaran, Danramil marbau mayor Infantri Kurniawan E S beserta anggota, Manajer ptpn 3 merbau selatan, Kismoyogi SP MSI, Asisten Personalia Kebun Mahmud Fauzi SH, Asisten kepala Muhammad Yamin SP, seluruh asisten afdeling 1 sampai 6, kepala desa Perkebunan marbau selatan, Budi Syahputra Lubis, kepala desa Marbau selatan, Marlin, kepala desa Babusslam atau yang mewakili, para staf perusahaaan, kanitpam, security, masyarakat sekitar dan kariyawan perusahaan yang memiliki ternak yang digembalakan Diareal Kebun merbau selatan - +180 orang yang hadir.

Asisten personalia kebun merbau selatan Mahmud Fauzi Saragi SH dalam sambutannya mengatakan" pihak manajemen perusahaan mengundang khusus bapak-bapak yang memiliki ternak sapi dikebun merbau selatan, yang bertujuan untuk penertiban pengembalaan ternak sapi atau kambing Diareal vital yaitu tanaman ulang/tanaman konversi dan areal pembibitan kelapa sawit. Maka dari itu, kita pihak manajemen mengadakan sosialisasi ini, yang bertujuan mencari win-win solusion, win itu artinya menang" ujar Mahmud fauzi.

Pihak perusahaan harus menang, pemerintah harus menang, warga yang memiliki hewan ternak juga harus menang, jadi semuanya harus menang, itulah inti dari sosialisasi yang kita gelar hari ini, dan kegiatan ini juga sebagai laporan saya kepada bapak manajer, bapak Kapolsek, bapak danramil, dan bapak-bapak kepala desa ini perlu, karena memang dibeberapa tempat khusus, apa lagi daerah yang melakukan tu/tk itu akan terus dilakukan di PT perkebunan Nusantara III ini kedepan, katanya.

Lanjut apk, oleh sebab itu perlu rasanya pihak perusahaan memberikan sosialisasi, apa-apa nanti yang harus kita buat untuk masyarakat-masyarakat yang memiliki hewan ternak dikebun ini. Bukan berarti perusahaan ini melarang untuk mengembalakan ternak dikebun" bukan" intinya nanti perusahaan akan memberikan titik-titik yang disiapkan oleh perusahaan untuk mengembalakan ternaknya. Kenapa ini dilakukan..? sebab perusahaan ini adalah milik negara, jadi harapan saya mari kita jaga perusahaan ini, biar bisa terus berkontribusi buat kesejahteraan kariyawan dan warga yg berdomisili sekitar perusahaan" ucap apk mengakhiri.

Selanjutnya manajer PT.perkebunan Nusantara III merbau selatan Kismoyogi SP MSI menuturkan" Tbm kita ditahun 2019 lalu merupakan tanaman promosi sebagai tanaman terbaik TM 4 yang berjumlah 236 hektar,maka saya yakin nantinya bahwa tanaman ulang maupun tanaman konversi ini seluas 340 hektar yang saat ini masih dikelola, akan menghasilkan yang terbaik lagi, saya hanya mengingatkan kembali ditahun 2019 lalu sukses mencapai target, maka ditahun ini harus lebih baik lagi" jelas maneaer.

Lokasi TU/TK tersebar di afdeling I, II, IV dan VI, yang terluas adalah di afdeling I, lokasinya juga sudah terisolasi dengan baik, jadi seperti yg saya sampaikan" mengulang ditahun 2019 lalu kenapa bisa sukses , capaiannya ditahun 2022 dibulan 6 kita sudah bisa panen.jadi saya mencontohkan kalau tanaman sudah dimakan ternak jelas untuk kedepan turun produksinya, karena daun adalah dapurnya tanaman, kalau untuk penanganan pencegahan sudah kita buat antisipasinya" kata manajer kismoyogi.

Manajer menambahkan untuk afdeling I dan II itu sudah kita buat parit isolasinya selebar 2 meter, artinya sudah buat pencegahan antisipasinya, untuk yang diafdeling IV dan VI ini kita tidak menggunakan parit isolasi, yang kita gunakan kawat duri maka dari itu, saya sebagai pimpinan yang mewakili manajemen berharap kepada masyarakat yang mengembalakan ternaknya diperusahaan ini untuk saling menjaga dan bekerjasama, kami tidak melarang, marilah kita saling bersinergi, bapak2 punya ternak untuk mencapai hasil, begitu juga dengan kami, kami itu mencari hasil yang terbaik untuk produksi kebun merbau selatan ini, jadi kita akan siapkan areal dan titik-titik yang diperbolehkan untuk mengembala ternak tapi kita ikutilah aturan-aturan yang ada" tuturnya.

     Sementara itu Kapolsek marbau AKP J.pasaribu dalam arahannya menyampaikan" seperti halnya yg disampai bapak apk tadi, tujuan sosialisasi ini adalah" win-win solusion, perusahaan menang pemerintah menang dan masyarakatpun harus menang, artinya semua harus menang itulah inti dari pertemuan ini, jadi saya menghimbau kepada bapak-bapak yang memilki hewan ternak yang digembalakan dikebun ini saling menjaga, jangan bapak bapak untung perusahaan merugi" tegas Kapolsek.

     Jadi kata Kapolsek" sosialisasi seperti ini, jangan cuman sekali ini di laksanakan, pihak perusahaanpun harus lebih giat untuk mensosialisasikan kepada warga sekitar yg tinggal didesa diperbatasan areal kebun, mana tau hari ini dia tidak hadir, jadi saya mengusulkan kepihak perusahaan terus giat mengingatkan setiap afdeling jangan bosan-bosan untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak yg digembalakan dikebun biar juga tidak ada konflik masyarakat dengan perusahaan" tegas Kapolsek mengakhiri.

     Selanjutnya sesi tanya jawab dengan narasumber yang mewakili perusahaan, yaitu dengan Askep Muhammad Yamin SP, tanya jawab dengan warga sekitar yang berdomisili didesa berbatas dengan kebun serta para kariyawan yang bertanya lansung ke Narasumber, tentang sosialisasi dimana titik-titik dapat mengembalakan ternak mereka. 

(Muliadi Siregar)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami