Sumbar, bidikkasusnews.com - Proyek jalan kepujan Rimbo data yang dikerjakan PT Arpex Prima Dhamor merupakan proyek kementrian pekerjaan Umum dan perumahan rakyat direktirat jendral Bina marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Sumatra Barat dengan No kontrak : KU-02./10/KTR-10-PPK-2.5 PJN.II/IV/2023 dimulai semenjak tanggal 24 Juli 2023 Dengan angaran Rp. 35.991.122.000.,
Proyek dengan angaran yang begitu besar sangat sulit
dikerjakan dengan Medan yang begitu jauh, dengan kondisi serba terbatas, karena
sangat jauh dari pemungkunan masyarakat, dulunya orang menempuh jalan ini
dengan kuda beban, semenjak zaman berubah, maka pemerintah mengalokasikan
berupa dana APBN, kontraktor juga mendapat tentangangn dalam pengadaan material
bahan bangunan, tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan kapujan
Rimbo Data ini terlalu dipaksakan.
terlihat soal pasangan saluran Irigasinya dikerjakan asal
jadi, dengan memakai Batu gunung 100 porsen, menurut pantauan dengan jelas,
diduga banyak memakai batu kapur dan batu lunak yang kerap terjadi hancur dan
pecah, disamping itu pasir yang dipergunakan untuk pasangan tersebut, dipakai pasir setempat dengan ukuran adukan
sangat riskan untuk sebuah aliran irigasi yang setiap hari dialiri air, diduga
adukan semen 1 karung semen dan 4 grobak pasir artinya 1x4 ini sangat riskan apa yang dikerjakan dalan
suatu proyek besar sehingga mengakibatkan terjadinya jebol dan retak- retak
sebelum dipakai.
disamping itu proyek Irigasi saluran untuk jalan air yang
mengalir setiap harinya dibuat dengan asal jadi yang meraih untung besar, tapak
diduga 25 cm, bagian kepalan dibuat 30,
Seharusnya dalam pengerjaan saluran irigasi bandar tersebut seharusnya mempunyai ukuran
bagian tapak pondasi berukuran 40 cm sedangkan kepalanya berkuran 30 cm, ukuran
ini adalah ukuran yang sesuai dengan gambar yang diturunkan oleh perencanaan,
sehingga berdiri dgn kokoh dan kuat, kalau seandainya dikerjakan asal jadi
dengan ukuran Tapak 25 cm dan bagian kepala 30 cm, maka pasangan tersebut akan
menjadi oleng dan mudah tersungkur dan hancur apabila ditimpa getaran kecil dan
ditiup angin kencang, justru karena itu proyek ini nyaris mencari keuntungan
yang besar dengan jalan mencuri pasangan.
Sementara dari aturan pemerintah menurunkan dana melalui
APBN dengan angaran yang cukup besar mencapai 35 miliar lebih, agar pembangunan
untuk masyarakat terjadi pada pembangunan yang baik dan terlaksana dengan
sempurna, apabila suatu kontraktor yang merugikan negara akan dijerat UU
korupsi no 20 tahun 2021, tentang pemberantasan tindakan pidana korupsi dengan
amcaman hukuman penjara selama 20 tahun.
Ditempat terpisah Mak Labay ( nama samaran ) warga setempat yang sempat terhubung dengan media ini menyampaikan bahwa diperkirakan dalam penghilangan pasangan yang ditimbun dengan tanah sangat terlalu banyak, diperkirakan hampir 9 kilo meter timbal balik, kalau 9 kilo meter menghilangkan pasangan diperkirakan puluhan ribu kubik pasangan yang dimainkanmaka dalam rangka meraih keuntungan yang besar maka dari pihak pengawasan seperti masarakat, LSM dan lembaga sosial lainya sebagai Informen pemerintahan, wajib kita awasi secara bersama- sama, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena sangat terlalu banyak merugikan negara, ujar Mak Labay.dengan jelas.
Sangat kita sesali terkait dengan pengawas Agusman yang
berasal dari BPJN ( balai pelaksanaan jalan Nasional ) sering tidak berada
ditempat sehingga tidak bisa dikonfirmasi lansung oleh para wartawan untuk
memperjelas soal pasangan pada saluran irigasi, namun pengawas ini memperlihatkan
arogansinya kepada pihah media, mungkin dirinya enggan tidak mau berkomunikasi
dengan pihak wartawan baik melalui telpon seluler maupun secara terbuka,
halbini kembali memperlihatkan tingkah laku seorang pengawas kepada para awak
media, sehingga menimbulkan suasana kecurigaan yang sangat tinggi.
Pada prinsipnya seorang wartawan membekali dirinya dengan
berbagai kartu identitas sesuai dengan peraturan UU no 40 tahun 1999 wartawan
itu berkerja selama 24 jam dan tidak boleh dihalang halagi dalam pencarian berita
dan informasi. (Bustaman)
Komentar