Asahan, bidikkasusnews.com - Tawuran antar Genk Motor di kabupaten Asahan kerap terjadi dan sangat membuat resah masyarakat Kisaran Kabupaten Asahan.
Dalam hal ini membuat kepolisian Resort ( Polres ) Asahan bertindak cepat menindak para pelaku kejahatan jalanan di wilayah hukumnya.
Kali ini kejadian tawuran genk motor beberapa hari lalu Satreskrim Polres Asahan telah menangkap 4 orang pelaku, satu diantara nya sudah di tetapkan menjadi tersangka.
" Satu orang pelaku sudah kita tetapkan menjadi tersangka, pelaku berinisial HA (18) Gang Damai Jalan Kartini, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan " Kata Kasat Kapolres Asahan AKBP AKBP Afdhal Junaidi, SIK, MM, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Rianto, SH, MAP (09/01).
Rianto menerangkan pada hari sabtu lalu (06/01) sekira pukul 13.00 WIB, di Jalan Cokroaminoto samping Biliar King sekira 10 orang kelompok Geng Motor Mafia Bangladesh yang di kumpulkan oleh inisial YP dan memberi arahan untuk menyerang kelompok Geng Motor Roc.
" Dan di hari minggu (07/01/24) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, mereka berkumpul lagi di Indomaret Jalan Lintas Sumatera Simpang Tanjung Alam, setelah berkumpul langsung menuju Simpang Lima Jalan Diponegoro untuk melakukan penyerang terhadap kelompok Geng Motor Roc " Ungkap Rianto.
Lanjut nya, ada salah seorang masyarakat menginformasi kan kepada Personel Sat Reskrim Polres Asahan yang saat itu sedang melaksanakan patroli sekitar Kota Kisaran, bahwa telah terjadi tawarun geng motor yang menggunakan Sajam yang meresahkan masyarakat Simpang Lima Kota Kisaran.
" menerima informasi tersebut, Personel menuju lokasi tawuran, dan berhasil mengamankan 4 pelaku terlibat tawuran yang rata - rata masih berusia remaja.
Dan satu diantara nya kita tetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti gergaji yang telah di modif " Pungkasnya.
Rianto mengaku jika pihak nya cepat mengantisipasi tawuran tersebut, walaupun sempat terjadi keributan, langsung di lakukan pengamanan sehingga tidak terjadi bentrokan lebih besar.
( INDRA SARAGIH, SE)
Komentar