Merasa Bekerja Overtime, Pekerja Minta Pihak Dinas Tenaga Kerja Ambil Tindakan


Tebing Tinggi, Bidikkasusnews. Com - Adanya dugaan ke sewenang-wenang an yang di lakukan Salah satu swalayan Di Tebing Tinggi, yakni Irian supermarket yang terletak Di jalan Tamrin Tebing Tinggi, terhadap Karyawannya, selama ini tampak nya baik baik saja, hal ini di karenakan para karyawan yang bekerja merasa takut dan susahnya mencari pekerjaan. 

Adanya ke sewenang-wenang an ini terungkap saat pekerja menyampaikan pada awak media ini pada (5/2/2024), adapun yang di sampaikannya bahwa jam kerja yang sudah melebihi dari ketentuan, yang mana seharusnya 8 jam kerja ini bisa sampai lebih, Saya masuk jam 10 pagi dan baru keluar jam 23 wib, dan gaji nya juga di bawah UMR , paling hanya sekitar 2,3 jt. Untuk karyawan baru. 

Belum lagi adanya peraturan yang sangat membuat kita tidak nyaman, khususnya yang jaga stan, kita harus berdiri terus berjam jam di larang duduk untuk menghilangkan penat. 

Ketika ingin buang air saja harus permisi ke pimpinan dan tanda tangan sampai dua kali. 

Makanya banyak yang tidak tahan bekerja di Irian supermarket ini Pak, tutupnya. 

Terkait hal ini saat di konfirmasi ke pihak Menejemen Irian, Wina selaku perwakilan pihak Irian mengatakan bahwa, apa yang di sampaikan pekerja itu tidak benar, karena kelebihan jam kerja itu kita hitung lembur, berapa jam lembur nya kita hitung global setelah sebulan pada saat gajian. 

Dan masalah gaji kita sesuai kan UMR, dan terkait masalah mau ke kamar mandi itu memang sesuai aturan, karena agar kita tahu pekerja tersebut kemana. 

Setelah mendapat keterangan dari pihak Menejemen Irian, awak media langsung ke Dinas tenaga kerja, dan menyampaikan apa yang menjadi keluhan para pekerja, yang mana awak media di Terima Pak Nababan, selaku pihak yang membidangi permasalahan Pekerja. 

Pak Nababan yang menerima awak media menyatakan, bahwa sudah ada beberapa kali pengaduan seperti yang bapak sampaikan terkait Irian supermarket ini, dan masalahnya, pada saat kami turun di lokasi dan melakukan investigasi, para karyawan mengatakan semuanya Baik baik saja, dan masalah gaji sudah sesuai UMR ucap para pekerja. Entah mereka takut entah kita juga belum tau. 

Dan kalau bisa seharusnya si pekerja langsung yang melaporkan ke kita, agar kita bisa mengambil langkah - langkah sesuai prosedur nantinya. 

Tapi kami akan tetap tindaklanjuti apa yang bapak bapak sampaikan, tutupnya. 

(SW. S) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami