MASYARAKAT KEL.PAYA PASIR MINTA KEPADA WALIKOTA BOBBY NASUTION CABUT IZIN PT.JAYA BETON INDONESIA

MARELAN, bidikkasusnews.com - Warga lingk 8 Jalan Penghulu Lama, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan gelar aksi demo tepat di pintu utama PT Jaya Beton Indonesia berdekatan dengan kantor Lurah di Jalan Takenaka, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Selasa (30/4/2024). 

Dalam aksi yang disampaikan masyarakat meminta kepada Bapak Walikota Medan Bobby Nasution agar meninjau secara langsung rumah masyarakat dilingkungan 8 Jalan Penghulu Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan tersebut. 

Selain debu bertebaran di udara, dampak dialami sebahagian rumah warga di lingk 8 Jalan Penghulu Lama mengalami keretakan dibagian dinding dinding rumah ditambah lagi dengan suara kebisingan dari produksi di Pabrik Beton Precast Plant Medan Sumatera Utara PT Jaya Beton Indonesia. 

Indah Kumala Br Saragih (42) warga lingk 8 Jalan Penghulu Lama membentangkan poster dalam aksi berulis ganti rugi rumah masyarakat retak retak di sekitar pabrik. 

Tidak hanya itu, para ibu rumah tangga juga meminta kepada Bapak Walikota Medan Bobby Nasution dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dapat mencabut izin PT Jaya Beton Indonesia dalam produksinya. 

Adalagi bertulis dalam poster, buka kembali saluran drainase, stop produksi pabrik, stop pabrik yang tidak peduli dengan masyarakat dan produksi di PT Jaya Beton timbulkan penyakit sesak nafas bagi masyarakat. 

Bertahun tahun dialami masyarakat dengan mendengar suara kebisingan, getaran dan abu bertebaran hanya diberikan beras, telur, untuk masyarakat yang berdampak. 

Pada saat ditanyai oleh awak media, ia mengatakan"Kami, masyarakat lingk 8 tepatnya terletak dibelakang tembok PT Jaya Beton meminta keadilan yang seadil adilnya atas dampak di alami masyarakat," terangnya Indah Kumala Br Saragih didepan gerbang PT Jaya Beton.

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami