Medan, Bidikkasusnews.com - Untuk menindaklanjuti permasalahan sampah yang ada di wilayah kerja PT Kim ada dugaan penyalahgunaan anggaran.Kajatisu diminta audit Anggaran perawatan tempat pembuangan sementara TPS limbah padat domestik Non B3 (Sampah) milik PT KIM di Jalan Pulau Pini II, Kawasan Industri Medan Sumatera Utara, Rabu (26/6/2024).
Tokoh Pemuda dan Masyarakat Mabar Kec. Medan Deli secara langsung melihat TPS limbah padat domestik non B3 (Sampah) milik PT KIM dengan kondisi tampak amburadul.
Selain tumpukan sampah bagaikan gunung terdapat pula genangan air bagaikan kolam ikan yang berbau berwarna hitam langsung dibuang ke saluran drainase tanpa difilter, Kata Iwan Lubis.
Tampak fasilitas sangat memperihatinkan diantaranya pos jaga, tiang lampu untuk penerangan tampak diarea TPS limbah padat domestik non B3 (sampah) milik PT KIM tidak terawat.
Tokoh Pemuda dan Masyarakat, Iwan Lubis juga minta kepda Kajatisu memanggil dan memeriksa Direktur Utama PT KIM Daly Mulyana tentang anggaran perawatan Sarpas TPS limbah padat domestik non B3 (sampah) milik PT KIM.
“Timbulkan aroma bau busuk dari sampah itu tentunya akan berdampak dimasyarakat sekitar sekaligus cairan berbau berwarna hitam dibuang secara langsung ke drainase tanpa penyaringan”.
Informasi dihimpun, anggaran pengangkutan sampah senilai Rp. 63.500/M3 dipungut PT KIM malalui area komersial Mitra Industrinya di Kawasan Industri Medan.
Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan KIM Daly Mulyana saat dikonfirmasi beberapa media tidak berhasil ditemui lantaran sedang rapat, ujar security mengenakan atribut PT KIM.
“Kemudian, Iwan Lubis berharap PT KIM mampu menata dan menyediakan fasilitas yang layak di TPS limbah padat domestik non B3”, terang salah satu Tokoh Pemuda dan Masyarakat saat ditemui beberapa media.
(SURYONO)
Komentar