Labura, Bidikkasusnews.com - Hasil pantauan Awak media ini dilokasi Pembangunan jembatan yang belum seumur jagung, penghubung antara Kecamatan Kualuh Selatan dan Kualuh Hulu menuju Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Laidong tersebut tampak masyarakat bersama team media memantau langsung banyaknya armada pengangkut material sertu dari PT. Duta Cahaya Deli yang bermuatan lebih kurang 40ton. Bebas melintas belasan armada dengan sistem bergantian pada Senin. (8/7/2024).
Karena tindakan tersebut M(60thn) menduga pihak Dinas Perhubungan telah bermain mata dengan pihak PT. Duta Cahaya Deli. Karena pihak dinas Perhubungan juga tidak melakukan sangksi apapun terhadap menejemen PT. Duta Cahaya Deli.
"Kok bisa muatan mobil truk ini 40ton bebas melintas di Titi payung ini yang baru selesai di bangun, belum pun ada umurnya seumur jagung. Dan yang kami herankan kok melintasnya bergantian seakan memang sudah di atur. Mulai dari pagi hingga malam ini kalau saya gak salah hitung itu sudah ada 15 unit truk yang sudah melintas. Jadi gak salah kalau saya menduga pihak dinas Perhubungan main mata ini dengan pihak PT. Duta Cahaya Deli." Ucap M (60thn).
Lanjut awak media ini mengkonfirmasi Robi sebagai personil Dinas Perhubungan yang bertugas menjaga dalam penghadangan truk- truk bermuatan 40ton dari PT.Duta Cahaya Deli di lokasi jembatan. Robi mengatakan kepada awak media bahwasanya truk tersebut di perbolehkan melintas dengan sarat tidak beriringan, namun harus berjarak satu persatu. Perintah tersebut ia dapatkan langsung dari pimpinannya kepala dinas Perhubungan Irfan Ashadi Ritonga.
"Dari perintah atasan saya, boleh lah treknya menyeberang di titi payung ini satu persatu, sebagai kadis pak Irfan bang." Jelas Robi personil Dishub di lokasi jembatan.
(Muhammad Yusup Harahap).
Komentar