Kutacane, bidikkasusnews.com - Dalam rangka pelaksanaan Pilkada Aceh Tenggara Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah menggelontorkan anggaran berupa dana hibah sebesar Rp. 53.249.502.500 kepada KIP, Panwaslih, Kepolisian dan TNI.
Syukur Karo - karo Kepala BPKD Aceh Tenggara menerangkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah menyepakati NPHD untuk hibah kepada KIP Pada pelaksanaan Pilkada tahun ini sebesar Rp. 37.989.500.000,- sebelumnya ditahun 2023 Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah melakukan pembayaran tahap pertama sebesar Rp. 15.195.800.000,- dan pada tahun 2024 dilakukan pembayaran tahap ke II sebesar Rp. 22.793.700.000,-.
Selanjutnya anggaran untuk Panwaslih disepakati sebesar Rp. 8.770.927.000,-, dengan pembayaran tahap I sebesar Rp. 3.508.370.800 dan tahap ke II sebesar Rp. 5.262.556.200,- pada bulan Agustus 2024,-, untuk Pihak Kepolisian dialokasikan anggaran sebesar Rp. 4.948.902.500,-, dan sudah dilakukan pembayaran tahap I sebesar Rp. 1.979.561. 000 dan tahap II sebesar Rp. 2.969.341.500,-, sementara untuk TNI disepakati sebesar Rp. 1.168.531.000,-, tahap I dibayarkan sebesar Rp. 467.412.000,- dan tahap ke II sebesar Rp. 701.119.000,-.
“ Penyaluran hibah tersebut telah sesuai dengan peraturam Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 41 tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 54 tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah”.
“Sesuai dengan peraturan tersebut Pemerintah Daerah harus menyalurkan dana hibah tersebut beberapa bulan sebelum pemungutan suara, dengan tujuan agar pihak penyelenggara bisa melakukan persiapan dan tahapan Pilkada dengan baik, lancar tanpa kendala terkait anggaran.
"Pemerintah Daerah tidak ada lagi kewajiban kepada pihak penyelenggara Pilkada termasuk kepada pihak keamanan yaitu Polisi dan TNI”. Terang Syukur kepada para awak media, Jum'at (6/9)
Penjabat Bupati Aceh Tenggara Syakir menghimbau agar semua pihak berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Tahun 2024 ini. Syakir juga berharap agar Pilkada dapat terlaksana dengan demokratis, aman dan damai, sehingga kedepan siapa pun yang terpilih untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Aceh Tenggara dapat merealisasikan Visi dan Misinya dengan baik. sebut Syakir.
Syakir juga menambahkan dan menghimbau kepada ASN yang ada di Aceh Tenggara untuk menjaga netralitas dalam Pilkada ini. "Apabila ada rekomendasi dari lembaga terkait untuk pemberian sanksi kepada ASN, maka kami akan menindaklanjuti sesuai ketentuan" pungkas Syakir.
(Noris Ellyfian)
Komentar