Medan, bidikkasusnews.com - Patroli gabungan Dit Samapta Polda Sumatera Utara, Brimob, dan Polsek Medan Labuhan berhasil menangkap dua anggota genk motor yang diduga terlibat aksi kriminal pada Minggu dini hari, 6 Oktober 2024.
Penangkapan ini terjadi di Jalan Marelan Raya sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas gabungan melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan wilayah. 2 pelaku yang berhasil diamankan adalah RD (17) dan MAF (16), keduanya warga Kelurahan Rengas Pulau. Keduanya mengaku sebagai anggota genk motor yang dikenal dengan nama “Lucifer.”
Penangkapan ini bermula ketika tim patroli mencurigai gerak-gerik beberapa pengendara sepeda motor yang melintas dengan perilaku yang mencurigakan. Tim patroli gabungan langsung melakukan pengejaran, hingga akhirnya dua pelaku berhasil diringkus. Sementara itu, beberapa anggota genk motor lainnya berhasil melarikan diri dari lokasi.
Dari hasil penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah celurit yang diduga akan digunakan untuk tindak kekerasan dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio yang dipakai saat beraksi. Barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa kedua remaja tersebut memang sedang merencanakan tindakan kriminal, khususnya tawuran antar genk motor.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa dari hasil interogasi awal, kedua tersangka mengaku sedang bersiap untuk melakukan aksi tawuran dengan kelompok genk motor lain di kawasan Kelurahan Titi Papan. “Aksi tawuran ini telah meresahkan masyarakat setempat, terutama karena sering kali menimbulkan kerusakan dan korban luka” tuturnya.
“Polda Sumut akan terus melakukan patroli untuk mencegah bentrokan maupun aksi tawuran serupa dan menjaga keamanan masyarakat khususnya Sumatera Utara” tambah Hadi.
Saat ini, RD dan MAF telah dibawa ke Polsek Medan Labuhan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk mengejar anggota genk motor lainnya yang berhasil kabur dari pengejaran.
Dalam hal ini Polda Sumut terus berupaya dalam memberantas tindak kriminal jalanan, khususnya genk motor, terus diperkuat guna memastikan keselamatan masyarakat.
(Ariansyah Lubis)
Komentar