Padang, bidikkasusnews.com – Pasangan calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi-Vasko, menyoroti pentingnya kolaborasi strategis dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mendorong investasi di Sumbar. Langkah tersebut juga bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dalam diskusi bersama Kadin Sumbar yang berlangsung di Hotel Santika, Kamis (21/11/2024). Mahyeldi menyatakan komitmennya untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat ekonomi yang kompetitif dengan menggandeng berbagai pihak.
“Dalam hal ini, kami akan berkolaborasi dengan seluruh pihak, terutama Kadin, untuk pengembangan usaha dan pariwisata sebagaimana yang telah kami lakukan semasa menjabat Gubernur periode lalu,” ujarnya.
Mahyeldi-Vasko ingin menjadikan penciptaan iklim usaha yang kondusif sebagai salah satu fokus utama, guna menarik lebih banyak investasi ke Sumatera Barat.
Mereka juga berkomitmen melibatkan UMKM dalam setiap program pembangunan ekonomi agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan daerah.
Program unggulan yang ditawarkan Mahyeldi-Vasko meliputi pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dan alam yang menjadi daya tarik utama Sumatera Barat.
Menurut Mahyeldi, potensi tersebut masih bisa dioptimalkan lebih jauh, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pasar.
“Tak hanya bertaraf global, kami juga akan memfasilitasi pengembangan industri kecil menengah dan sentra-sentra industri berbasis digital untuk meningkatkan produksi dan akses pemasaran ke jaringan global,” tambahnya.
Mahyeldi menekankan pentingnya dukungan terhadap sentra-sentra industri lokal agar mampu bersaing di pasar global.
Dengan pendekatan ini, Mahyeldi-Vasko berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat internasional.
“Dunia usaha adalah motor penggerak ekonomi. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, Kadin, dan pelaku usaha, kita bisa memastikan pertumbuhan ekonomi Sumbar yang lebih kuat dan merata,” jelas Mahyeldi.
Dalam dialog tersebut, mereka juga menekankan pentingnya komunikasi intensif antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan kebijakan yang mendukung dunia usaha.
“Kami tidak hanya akan mengajak duduk bersama, tetapi juga memastikan aspirasi dunia usaha menjadi bagian dari kebijakan kami di masa mendatang,” pungkasnya.
(Delco)
Komentar