Jambi, bidikkasusnews.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, melanjutkan tradisi Safari Subuh yang rutin dilakukan setiap Jumat. Safari Subuh digelar di Masjid Fastabiqul Khoirot, Jalan Depati Parbo, RT 16, Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi. Acara ini dihadiri oleh jamaah setempat dan diisi tausiah oleh Ustadz kondang Anugrah Cahyadi atau yang dikenal sebagai Ustadz Ucay, Jumat (14/01/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan bahwa salah satu tujuan utama Safari Subuh adalah menggerakkan generasi muda untuk aktif dalam kegiatan masjid. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya kehadiran anak muda dalam sholat berjamaah, terutama saat subuh.
“Tujuannya adalah menggerakkan anak muda Jambi, terutama anak sekolah, agar cinta masjid. Kita ingin menciptakan generasi muda yang tidak membiarkan masjid kosong. Saat ini, kita melihat yang rutin berjamaah subuh kebanyakan hanya orang tua. Generasi muda harus lebih rajin ke masjid,” ujar Gubernur Al Haris.
Selain memotivasi generasi muda, Safari Subuh juga menjadi kesempatan bagi Al Haris dan pejabat Pemprov Jambi untuk bersilaturahmi langsung dengan masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi ajang silaturahmi antara kami dengan masyarakat. Mungkin tidak banyak waktu dan kesempatan bisa bersilaturahmi, maka dengan kami turun langsung ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk membina hubungan silaturahmi ,yang lebih erat” harap Al Haris..
“Silaturahmi ini sangat penting karena tidak banyak waktu bagi kami untuk bertemu langsung dengan masyarakat, dengan turun langsung ketengah masyarakat seperti ini kami dapat membangun hubungan yang lebih dekat,” tuturnya.
Dalam tausiahnya, Ustadz Ucay menyampaikan keutamaan sholat subuh berjamaah. Ia mengingatkan bahwa sholat subuh memiliki banyak keistimewaan, baik dari sisi spiritual maupun sosial, yang dapat menjadi modal membangun masyarakat yang lebih kuat dan harmonis.
“Sholat subuh berjamaah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, karena di dalamnya terdapat keberkahan yang besar. Ini adalah waktu yang tepat untuk memulai hari dengan penuh keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah,” ungkap Ustadz Ucay.
Dengan melibatkan generasi muda dan menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas spiritual dan sosial, diharapkan tradisi ini mampu menghidupkan kembali semangat keagamaan yang kuat untuk membangun generasi muda yang religius, memperkuat silaturahmi, dan menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan masyarakat.
(Arf)
Komentar